Dibandingkan baru, besi bekas memiliki daya tarik tersendiri dengan biaya yang lebih murah. Kira-kira, berapa harga besi bekas? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini, yuk!
Besi bekas atau besi tua atau juga sering disebut besi scrap dijual di pasaran dengan harga yang cukup murah.
Umumnya, besi bekas banyak dicari untuk diolah kembali menjadi banyak hal yang lebih bernilai.
Misalnya dijadikan furnitur rumah atau bahkan karya seni yang unik dan menarik.
Hal seperti itu juga termasuk sebagai langkah pengurangan limbah yang memberikan dampak positif terhadap lingkungan kita.
Apakah kamu tertarik untuk menggunakan besi bekas?
Lebih baik simak harga besi bekas dan jenis-jenisnya dulu, yuk!
Daftar Harga Besi Bekas per Kg
Kategori Besi Bekas | Harga Per Kg |
Besi Tua Kelas A | Rp5.300 |
Besi Tua Kelas B | Rp5.200 |
Besi Tua Kelas C | Rp5.100 |
Besi Tua Kelas D | Rp3.900 |
Besi Tua Kelas E | Rp1.900 |
Besi Ex Pabrik 1 | Rp5.400 |
Besi Ex Pabrik 2 | Rp5.200 |
Kaleng Press | Rp3.000 |
Polongan 1 | Rp5.400 |
Besi Super 1 | Rp5.350 |
Besi Super 2 | Rp5.000 |
Besi Kapal | Rp5.300 |
Besi Bekel | Rp5.200 |
Jenis Besi Tua dan Besi Scrap
1. Besi Tua Kelas A
Besi tua kelas A adalah besi dengan ketebalan 6 mm dan jenisnya meliputi besi pipa, beton, plat, rel kereta, sisa fabrikasi, blok mesin, rantai kapal, hingga IWF/H-Beam.
Umumnya, pabrik akan menampung besi tua dalam ukuran 50-180 cm dengan kondisi tidak terlalu banyak mengandung karat atau lapisan cat.
2. Besi Tua Kelas B
Besi tua kelas B adalah besi dengan ketebalan minimal 3-5 mm dan jenisnya meliputi plat tipis, potongan plat, velg mobil, hingga sisa pemotongan coil.
Pabrik biasanya menampung besi tua kelas B dengan ukuran sekitar 50-180 cm dan kondisinya tidak terlalu banyak mengandung karat atau lapisan cat.
3. Besi Tua Kelas C
Besi tua kelas C adalah besi dengan ketebalan minimal 2-3 mm dan jenisnya meliputi kawat seling, paku, seng pabrik, plat mobil, hingga drum oli.
Ukuran besi yang ditampung biasanya sekitar 50-180 cm dengan kondisi tidak terlalu banyak karat dan lapisan cat.
4. Besi Tua Kelas D
Besi tua kelas D termasuk dalam kategori besi tua yang paling rendah dengan ketebalan hanya 1-2 mm saja dan jenisnya meliputi seng berkarat, kaleng susu, kawat las, velg sepeda, hingga serutan bubutan.
Biasanya pabrik menampung ukuran sekitar 5-180 cm dengan kondisi yang tidak terlalu banyak mengandung karat dan lapisan cat.
Keuntungan Menggunakan Besi Bekas
1. Harga Lebih Murah
Harga besi bangunan baru dibandingkan dengan harga besi bekas tentu jauh berbeda.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memilih besi bekas untuk keperluan yang memang tidak membutuhkan untuk menggunakan besi baru.
Dengan menggunakan besi bekas, kamu bisa menghemat anggaran, terlebih jika bisa mendapatkan besi bekas dengan kualitas yang baik.
2. Kualitas Tidak Jauh Berbeda
Dilihat dari segi kualitas, besi scrap atau besi bekas tidak berbeda jauh dibandingkan dengan besi baru.
Namun, ketika memilih menggunakan besi bekas, kamu harus menyiapkan tenaga dan waktu ekstra untuk mengolahnya.
Karat dan bentuk yang tidak beraturan adalah tantangan utama dalam mengolah besi bekas.
Maka dari itu kamu harus cermat memilih mana besi bekas yang memang masih layak digunakan.
3. Ramah Lingkungan
Perlu kamu ketahui, ada jutaan kilogram besi tua yang dihasilkan setiap bulannya dan ini memberikan dampak yang serius terhadap lingkungan.
Jika besi rongsok tersebut tidak didaur ulang, tentu jumlahnya tidak akan berkurang.
Memilih menggunakan besi bekas merupakan salah satu cara untuk mendaur ulang besi dan mengurangi jumlah sampahnya.
4. Bisa Diolah Jadi Banyak Hal
Dalam konteks rumahan, besi bekas ternyata bisa menjadi pilihan material yang cukup menarik karena bisa kamu olah jadi banyak hal dan harganya murah.
Misalnya kamu olah menjadi komponen, furnitur, atau karya seni berupa hiasan.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang!
Dapatkan hunian terbaik, salah satunya di Lagoose Village Mandai!