
Foto: Shutterstock
Bentuknya yang sederhana dan harga yang relatif terjangkau membuat banyak orang memilih rumah type 21 sebagai hunian.
Rumah tipe 21 adalah rumah yang paling kecil dibangun oleh developer perumahan, dengan ukuran rumah berkisar 7 x 3 meter, 5,25 x 4 meter, 6 x 3,5 meter, atau 7 x 3,5 meter.
Hunian tipe ini biasanya terdiri dari satu carport, dua kamar tidur, satu ruangan multifungsi, dan satu kamar mandi.
Bagi yang masih tinggal sendiri atau pasangan yang belum memiliki anak, maka rumah tipe 21 dapat menjadi pilihan yang tepat.
Secara garis besar, ada beberapa keutamaan rumah type 21 yang membuatnya banyak diincar.
Apa saja itu? Mari simak ulasannya di bawah ini!
Kelebihan Rumah Type 21
Harga yang Murah
Foto: Shutterstock
Seperti yang disinggung di awal, rumah type 21 memiliki harga yang relatif lebih murah dibanding tipe unit lainnya.
Pada dasarnya harga properti ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah ukuran.
Lagipula saat ini harga properti khususnya di kota besar sudah meroket, sehingga banyak yang memutuskan untuk menjadikan rumah type 21 sebagai pilihan yang murah meriah.
Contohnya saja rumah type 21 yang ada di dalam listing properti 99.co Indonesia, yaitu Ciomas Hills Bogor.
Terdapat pula rumah dengan luas bangunan yang tidak jauh dari perumahan sebelumnya, yaitu Mustika Village Karawang.
Berada di atas lahan seluas 60 m2, rumah dijual di Karawang tersebut dibanderol seharga Rp160 juta saja.
Meski murah, Anda tetap bisa menikmati berbagai fasilitas internal menarik yang disediakan di perumahan.
Mulai dari taman tematik, danau resapan, hingga area komersial.
Desain yang Simpel
Kelebihan rumah type 21 yang lainnya adalah desain yang sederhana.
Karena keterbatasan ruang ini, desain rumah juga dibuat sesederhana mungkin agar terlihat lebih luas.
Jadi Anda tidak akan menemukan tambahan-tambahan atau aksen bangunan yang “tidak perlu” dan membuatnya malah terlihat sempit.
Dan karena desain yang cenderung simple ini pula, perawatan rumah menjadi semakin mudah.
Ini juga bisa dijadikan peluang bisnis, khususnya bagi Anda yang ingin mencoba bisnis properti.
Memilih rumah tipe 21 adalah langkah yang tepat, sebab ukurannya tidak akan terlalu memengaruhi tarif sewa.
Dalam hal ini, Anda bisa menyasar mereka yang masih tinggal sendiri atau keluarga kecil.
Kalau bisa lakukan dulu renovasi demi menambah kenyamanan calon penyewa, serta membuka kemungkinan untuk menaikkan tarif sewa.
Beberapa tipsnya akan dibahas di bawah ini.
Tips Renovasi Rumah Type 21
Rumah type 21 biasanya dibangun di atas tanah 60m2 atau 72m2.
Ini biasanya masih memiliki lahan kosong pada bagian depan atau belakangnya, yang bisa dimanfaatkan oleh si penghuni rumah.
Banyak orang yang memilih untuk membangun kamar tambahan.
Namun kalaupun bisa ditambah dengan satu kamar tidur, ukurannya juga tidak sebesar kamar tidur utama.
Memang masih sangat mungkin untuk Anda merenovasi rumah kecil nyaman ini, tapi tentu saja harus ada perencanaan yang matang dan beberapa hal yang harus diperhatikan.
Karena itu, simak beberapa tips merenovasi rumah type 21 berikut ini.
Sediakan Ruang di Bagian Depan Rumah
Foto: Shutterstock
Meski tadi sudah disebutkan bahwa rumah type 21 punya lahan kosong di depan atau belakang, sebisa mungkin jangan dihabiskan untuk memperbesar rumah.
Selain melanggar aturan, tindakan ini hanya akan membuat rumah malah semakin dekat ke selokan atau saluran pembuangan.
Lagipula halaman seperti ini bisa dijadikan sebagai taman atau tempat bersantai, serta yang tak kalah penting bisa jadi area resapan air hujan.
Jadi kalau Anda menutup area ini dengan semen atau beton, salah satu akibatnya permukaan air tanah semakin turun dan sulit mendapatkan sumber air.
Baca juga:
5 Jenis Rumah Kecil Cantik dan Unik Inspirasi Hunian Para Lajang
Beri Sedikit Ruang di Bagian Belakang Rumah
Foto: Shutterstock
Sama halnya dengan halaman depan, untuk bagian belakang juga sebaiknya sediakan area terbuka, ya.
Banyak yang memilih untuk membangun tembok tinggi di bagian belakang rumah, padahal ini bisa menghalangi cahaya dan udara.
Jadi kalau bisa buatlah area hijau dengan menempatkan tanaman di area belakang ini.
Perbanyak Celah Udara
Foto: Unsplash
Selain membuat area terbuka di luar, perlu dipetimbangkan juga untuk mengatur ventilasi dari dalam rumah itu sendiri.
Perbanyak celah yang bisa menjadi tempat keluar-masuk udara, sehingga rumah tidak terasa sumpek.
Ukuran rumah yang kecil akan sangat rentan untuk membuat hunian jadi terasa makin sesak, sebab udara tidak bisa mengalir dengan baik.
Jika perlu, sediakan jendela dan ventilasi di setiap ruangan.
Namun jika tidak memungkinkan, buat saja skylight rumah dan lubang penangkap hawa yang berfungsi menangkap udara dari luar dan mengalirkannya ke dalam.
Cara Menata Rumah Type 21 Minimalis
Rumah mungil satu ini memang memberikan tantangan tersendiri untuk direnovasi ataupun didesain menjadi hunian yang nyaman.
Kendati demikian, membuatnya menjadi rumah kecil nyaman bukanlah hal yang mustahil, lho.
Seperti yang sudah disinggung dalam tips sebelumnya, sebisa mungkin jangan menutup lahan kosong di bagian depan atau belakang rumah.
Dengan berlandaskan hal tersebut, maka penambahan ruang bisa dilakukan secara vertikal.
Umumnya yang ditambah adalah kamar tidur atau kamar mandi.
Lalu satukan area ruang tamu dan ruang keluarga, serta gabungkan area dapur menjadi satu bagian dengan ruang makan.
Selain itu, pilih juga elemen dekorasi yang selaras sehingga membuat rumah jadi terkesan lebih luas, misalnya dalam pemilihan perabot dan warna.
Agar rumah type 21 tidak hanya nyaman ditempati tapi juga terlihat menarik, Anda bisa mencoba mempertimbangkan beberapa hal ini.
Pilih Warna Netral yang Cenderung Terang
Foto: Unsplash
Aplikasikan warna-warna netral pada hunian, misalnya saja warna krem, putih, hingga biru muda dan sebagainya.
Jangan lupa padukan dengan warna dan motif gorden yang sesuai untuk mempermanis tampilan.
Kombinasi warna dan motif yang pas antara satu sama lain bisa membuat rumah jadi lebih dinamis, menarik sekaligus nyaman.
Pilih Perabotan yang Cocok
Foto: Unsplash
Dalam memilih perabotan seperti sofa atau kursi, usahakan pilih yang tidak memakan banyak tempat.
Bentuk dan corak harus yang simpel. Selain bisa dengan mudah dipadupadankan, ini akan membuat ruangan terasa lapang.
Pertimbangkan untuk memasang built in furniture untuk menghemat ruangan. Selain itu, jangan lewatkan pemilihan karpet.
Fungsi karpet di sini selain untuk menutup area lantai, juga bisa dijadikan sebagai pembatas ruangan.
Sehingga batas setiap ruang tetap terasa, meski tidak ada sekat.
Baca juga:
Desain Rumah Sederhana yang Ideal untuk Generasi Milenial
Maksimalkan Area Dinding
Foto: Unsplash
Kalau Anda ingin menghias ruangan dengan elemen-elemen dekoratif, sebaiknya manfaatkan area dinding rumah.
Salah satunya adalah dengan memasang rak pajangan khusus.
Ini dimaksudkan agar pernak-pernik yang Anda miliki tidak memakan area atau ruang yang sudah terbatas.
Tapi tetap hindari penggunaan pajangan yang berlebihan ya, karena hanya akan membuat bobot ruang semakin berat.
Pilih beberapa saja yang bentuk dan desainnya juga minimalis.
Rumah berukuran kecil seperti type 21 harusnya tidak menjadi halangan untuk memiliki hunian impian.
Dengan beberapa tips dan pertimbangan di atas, Anda tetap bisa kok punya rumah kecil yang menarik dan juga nyaman.
Atau, bisa juga cek beberapa rekomendasinya dari situs 99.co Indonesia, seperti:
- Hawila Residence 2 Tahap 2 di Medan
- Green Emerald Cisoka di Tangerang
- Ash-Shiddiq Residence di Bekasi.
Leave a comment