25 Nov 2020 - Ferry Fadhlurrahman
Foto: Arsitag
Jika Anda pernah melihat sebuah rumah dengan dinding yang berlubang dengan motif tertentu, itulah yang disebut dinding roster.
Dinding jenis ini termasuk banyak dijumpai di rumah-rumah yang ada di Indonesia, khususnya yang dibangun beberapa dekade silam.
Jadi jika Anda sedang melihat-lihat rumah dijual dengan desain era 90an, jangan aneh dengan dinding seperti ini.
Biasanya roster diletakkan di atas pintu atau jendela, beberapa bahkan dipasang di sebagai pagar atau partisi ruangan.
Bentuk dari roster juga bermacam-macam, seperti kotak, persegi, segi enam dan sebagainya.
Fungsi utama dari dinding ini adalah sebagai lubang dinding untuk menciptakan sistem sirkulasi udara yang lebih maksimal dalam ruangan.
Seiring berjalannya waktu, fungsi roster terus berkembang.
Selain sebagai lubang angin, roster bisa digunakan untuk tampilan ruang lebih menarik dan juga dapat dipakai sebagai pagar.
Dinding roster sendiri mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan.
Tentunya salah satu kelebihan utamanya adalah untuk menciptakan sirkulasi udara yang lebih maksimal di ruangan.
Makanya dinding semacam ini sering diciptakan di rumah-rumah yang besar bahkan perkantoran.
Tapi disamping kelebihan dinding yang juga dikenal sebagai dinding loster ini, ada beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan dinding roster di rumah, ada beberapa jenis yang bisa dipilih.
Biasanya nama dari dinding semacam ini didasarkan pada material pembuat roster.
Jadi ada roster kayu, roster keramik, roster terakota atau bata, roster batu alam, roster beton, roster GRC, roster besi, roster kuningan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nah, berikut beberapa jenis roster yang bisa jadi rekomendasi untuk rumah Anda.
Foto: Arsitag
Dinding roster beton memiliki ketahanan yang baik. Selain itu dinding ini juga memiliki tampilan yang sangat estetik.
Secara umum, roster yang terbuat dari beton memiliki bagian tengah yang dilubangi untuk meminimalisir sinar matahari yang terik serta menyalurkan udara sejuk ke dalam hunian.
Anda bisa menggunakan roster beton untuk hasilkan visual bayangan yang unik, serta memanfaatkannya sebagai dekorasi interior misalnya jadi partisi antara bagian indoor dan outdoor.
Foto: Grid ID
Dinding roster batako mempunyai ciri warna abu-abu, mirip dengan dinding roster beton.
Namun biasanya roster yang satu ini dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan beton dan cocok bagi yang memiliki anggaran terbatas.
Umumnya diaplikasikan pada bagian interior dan eksterior hunian untuk tonjolkan kesan dingin dan unfinished pada hunian bergaya modern atau industrial.
Foto: Dekoruma
Sementara itu, jika Anda ingin mendapatkan finishing mengilap nan mewah bisa menggunakan dinding roster berbahan keramik.
Roster dari bahan keramik sangat pas difungsikan sebagai dekorasi atau partisi di dalam hunian.
Terdiri dari berbagai macam warna dan pola, Anda disarankan berhati-hati saat menggunakan dinding roster keramik karena rentan pecah dan tergores.
Foto: Grid ID
Jika ingin mencari tampilan yang eksotis, dinding roster berbahan tanah liat adalah yang Anda cari.
Digunakan sejak lama oleh masyarakat Indonesia dan kebanyakan diterapkan sebagai pagar.
Kendati demikian, Anda bisa menggunakannya pada bagian interior karena bisa hasilkan kesan eksotik nan artistik.
Foto: Dekoruma
Dinding roster kayu sangat pas diaplikasikan oleh Anda yang ingin menciptakan gaya tradisional di hunian.
Dapat digunakan sebagai partisi ruangan, Anda bebas memilih jenis kayu untuk roster dengan ukuran ataupun pola yang disesuaikan menurut keinginan.
Namun salah satu kelemahan dinding roster kayu adalah rentan terjadi pelapukan akibat rayap kayu sehingga Anda harus cermat memilih jenis kayu yang paling unggul.
Itulah penjelasan dinding roster dan juga beberapa jenis roster yang dapat Anda gunakan di rumah.
Dari berbagai jenis di atas, yang manakah favorit Anda?