Mari Berkenalan dengan Desain Rumah Kolonial yang Artistik!

5 min read

Foto : Tudor House – Housebeautiful.com

Pernah mendengar tentang rumah kolonial?

Arsitektur kolonial sendiri merupakan sebuah gaya arsitektur yang diterapkan oleh sebuah bangsa atau negara pada beragam bangunan di negara yang menjadi jajahannya.

Benar sekali, para kolonial menerapkan budaya, gaya hidup, hingga model arsitektur pada negeri jajahannya sebagai sebuah cara untuk menunjukkan kekuasaan atau sekedar sebuah cara untuk mengatasi rindu akan negeri asalnya.

Penerapan gaya arsitektur kolonial biasanya juga disesuaikan dengan kondisi negara yang menjadi rumah baru mereka.

Pertimbangan beberapa faktor seperti iklim, kontur tanah dan hal-hal teknis lainnya turut memengaruhi desain arsitektur khas kolonial terutama rumah kolonial.

Rumah kolonial sendiri juga banyak ditemukan di berbagai negara mengingat perpindahan penduduk masa kolonialisme tentunya memberikan sebuah perubahan sendiri dalam desain rumah karena ingin mendekati konsep desain dari negara asal.

Berbicara tentang arsitektur rumah kolonial, di Indonesia sendiri kita juga dapat menemukan rumah dengan konsep satu ini di berbagai daerah.

Salah satu gaya rumah kolonial yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah rumah bergaya Belanda.

Tak heran jika kita dapat dengan mudah menemukan berbagai bangunan dengan arsitektur khas kolonial Belanda.

Mengingat Indonesia sendiri telah menjadi negara jajahan Belanda beberapa dekade silam, tentunya membuat pembangunan di Indonesia sendiri tak bisa lepas dari pengaruh masa kolonialisme terutama Belanda.

Rumah dengan desain arsitektur satu ini banyak ditemukan di banyak kota di Indonesia seperti Bandung, Depok dan masih banyak lagi.

Arsitektur kolonial sendiri tak hanya identik dengan Belanda saja, nyatanya saat ini bangunan dengan arsitektur kolonial tersebar di berbagai negara dengan bermacam pengaruh sesuai negara yang mendudukinya, yaitu :

  • Kolonial Spanyol

  • Kolonial Inggris

  • Kolonial Portugis

  • Kolonial Perancis

  • Kolonial Belanda

  • Kolonial Italia

Nah, apakah Anda tertarik untuk menerapkan desain khas kolonial ke dalam rumah Anda?

Rumah kolonial sendiri memang bisa dibilang artistik dan menarik untuk diterapkan karena desainnya yang timeless dan terkesan kuat.

Selain itu rumah kolonial juga terkesan sangat artistik dan cocok bagi Anda yang menyukai desain yang khas tempo dulu dan bosan dengan desain hunian masa kini yang variatif dan modern.

Jika Anda tertarik untuk menyuguhkan desain serupa ke dalam hunian, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menerapkan desain kolonial :

Perhatikan Fasad Rumah

Rumah kolonial memiliki ciri khas tersendiri sesuai dengan negara asal mana yang ingin Anda terapkan.


Misalnya, jika Anda ingin menerapkan desain khas kolonial inggris atau biasa disebut Tudor House, maka fasad rumah yang memberikan kesan megah dan warna hitam putihnya yang ikonik. Atapnya yang tinggi dan berbentuk segitiga juga erat dengan hunian jenis ini.


Berbeda dengan rumah Tudor khas Inggris, jika Anda menyukai desain rumah kolonial khas Spanyol maka fasad rumah yang digunakan juga berbeda. 


Rumah khas Spanyol atau Mediterania juga memiliki ciri khas seperti adanya kolom besar yang menyangga rumah serta bentuk lengkungan juga identik dengan hunian khas Spanyol ini.


Jadi pastikan Anda menentukan jenis rumah kolonial mana yang akan Anda terapkan, pastikan juga untuk melakukan riset model hunian dengan cermat. 

Modifikasi Berbagai Desain

Jika Anda ingin bereksperimen dengan beragam desain lainnya namun tetap ingin memberikan kesan rumah kolonial yang kuat, hal tersebut tentu bukanlah masalah.


Modifikasi bentuk hunian juga bisa dilakukan, Anda dapat memberikan penekanan pada bentuk rumah secara keseluruhan dengan konsep rumah kolonial namun Anda tetap bisa memberikan sentuhan desain lain seperti konsep minimalis, hingga modern.


Misalnya, bentuk bangunan hunian cenderung memiliki gaya yang khas dengan arsitektur kolonial Belanda yang simetris dan cenderung memiliki dinding yang tebal. Namun, secara interior Anda pun dapat mengubah tata ruangnya dengan sentuhan yang minimalis.


Anda tentu dapat berkreasi dengan berbagai desain tanpa harus menghilangkan konsep utama dari hunian.

Material yang Digunakan

Penggunaan material juga menjadi salah satu hal yang harus Anda perhatikan.


Misalnya jika Anda ingin menerapkan konsep rumah khas kolonial Spanyol, maka material yang kebanyakan digunakan adalah tanah liat, balok kayu dan genteng merah.


Begitu juga dengan rumah Tudor khas Inggris yang menggunakan batu bata, balok kayu yang mendominasi bangunan juga perlu diperhatikan jika Anda ingin menerapkan konsep yang satu ini.


Jadi, melakukan riset dan observasi secara visual juga perlu jadi Anda bisa dengan mudah menentukan material yang digunakan.


Bahkan, jika materialnya sulit ditemukan pun setidaknya Anda akan menemukan opsi lain yang bisa menggantikan material tersebut tanpa menghilangkan konsep sebenarnya.


Pastikan Anda melakukan riset sebelumnya agar pemilihan material sesuai dan tentunya dapat menciptakan konsep yang Anda inginkan ya!

Perhatikan Ciri Khas Desain!

Ciri khas dari desain arsitektur tentu harus diperhatikan.


Jika Anda ingin konsep yang all out, tentu ciri khas dari desain yang Anda pilih turut menentukan apakah konsep hunian yang diusung akan terlihat bagus atau tidak.


Sebagai contoh, rumah khas kolonial Spanyol memiliki ciri khas pemilihan warna yang cerah. Meski sama-sama berakar dari desain Mediterania, tapi rumah khas Spanyol cenderung menggunakan warna kontras dan lebih ramai.


Foto : thehousedesigners.com

Begitu juga dengan rumah khas Belanda yang bermain dengan bentuk rumah namun pemilihan palet warnanya terbilang netral. 


Jadi, pastikan Anda memilih terlebih dahulu konsep apa yang ingin diusung dan mencari signature sign dari masing-masing konsep.

Cari Referensi Dari Bangunan Bersejarah

Indonesia termasuk salah negara yang mengalami masa kolonialisme, oleh karena itu tidak heran jika kita bisa menemukan banyak bangunan bersejarah hasil pembangunan di masa kolonialisme.


Bangunan-bangunan tersebut juga bisa menjadi salah satu referensi nyata jika Anda ingin menerapkan konsep serupa pada hunian Anda.


Observasi langsung juga bisa menjadi pilihan terbaik jika memungkinkan, karena Anda bisa melihat dan mengamati secara lebih detail lagi mengenai fasad bangunan hingga aspek-aspek kecil lainnya yang dapat membantu proses perancangan.


Bagaimana? Rumah kolonial tentu dapat menjadi konsep yang menarik untuk diterapkan pada rumah impian Anda. 

Rumah kolonial juga sangat artistik dan erat dengan nilai kebudayaan dan sejarah dari berbagai negara kolonial. Meski penjajahan tidak memiliki kesan positif, namun peninggalannya bisa menjadi hal yang bisa dilestarikan dan dikembangkan.

Desain arsitektur satu ini bisa Anda terapkan jika ingin sesuatu yang lebih unik dan bold untuk hunian Anda.

Jika Anda bosan dengan ragam model rumah serba modern dan minimalis maka konsep rumah kolonial bisa menjadi opsi menarik untuk Anda coba.

Semoga berbagai tips dan pengenalan mengenai rumah khas kolonial yang erat akan nilai budaya dan sejarah di atas dapat memberikan Anda inspirasi untuk mendesain hunian Impian Anda.

 

Reader Interactions

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *