Rumah Tipe 36 | Informasi Harga Terbaru 2020

Mengenal Perumahan Tipe 36 dan Harganya di Sejumlah Kota Saat Ini

Istilah perumahan tipe 36 tentu sudah tidak asing lagi kita dengar. Tipe perumahan sendiri biasanya dipakai oleh para developer untuk mendeskripsikan berbagai pilihan jenis hunian yang sedang ditawarkan.

Bukan hanya perumahan tipe 36, masih banyak lagi sebenarnya tipe perumahan lain yang biasa dijual di pasaran, seperti perumahan tipe 45, 60, dan 72 yang notabenenya masuk kategori perumahan sederhana.

Pembagian tipe ini dibuat untuk mengklasifikasi luas bangunan rumah yang dijual di perumahan tersebut. Namun, lebih dari itu sebenarnya tipe rumah juga mempengaruhi harga jual hunian tersebut.

Pasalnya, semakin besar tipe rumah yang Anda pilih, maka semakin mahal pula harga rumah tersebut. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tipe-tipe perumahan sebelum kita membelinya.

Sebagai jenis perumahan favorit, perumahan tipe 36 memang banyak dicari oleh warga. Itu sebabnya, kali ini kita akan membahas spesifikasi hingga harga rata-rata perumahan tipe 36 di sejumlah kota.

Bagi Anda yang berminat membeli tipe rumah yang satu ini, simak ulasan lengkapnya di bawah.

Spesifikasi Lengkap Perumahan Tipe 36

Seperti namanya, perumahan tipe 36 adalah rumah-rumah yang dibangun atau dijual oleh developer, atau pengembang perumahan di satu wilayah dengan luas bangunan yang sama, yakni 36 meter persegi.

Sebenarnya, banyak faktor yang bisa dipakai dalam membedakan perumahan tipe 36 dengan perumahan lainnya, salah satunya dengan mengetahui spesifikasi dan ciri-ciri perumahan tersebut, seperti:

1. Perumahan tipe 36 biasanya dibangun dengan pondasi batu kali;

2. Dinding yang digunakan dari material batu bata plester, batako, atau beton;

3. Lantainya menggunakan keramik atau granit dengan ukuran 60x60 meter;

4. Tersedia lahan parkir kendaraan atau carport yang dibangun dari material batu alam atau cor beton;

5. Rangka atapnya menggunakan material rangka atap baja ringan;

6. Genteng perumahan tipe 36 biasanya menggunakan material beton, keramik, atau tanah liat;

7. Plafonnya menggunakan rangka hollow dengan penutup gypsum board dan gypsum list;

8. Kusen dan pintu yang digunakan terbuat dari UPVC, aluminium, atau material kayu;

9. Fasilitas sanitasi menggunakan kloset duduk/jongkok, dengan merk yang bermacam-macam;

10. Daya listriknya biasanya menggunakan 900 watt, namun bisa juga lebih; dan

11. Tersedia beberapa fasilitas ruangan di dalamnya, biasanya terdiri atas 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 kamar mandi, serta area dapur, ruang makan, dan ruang keluarga yang menyatu tanpa sekat.

Itu tadi beberapa spesifikasi yang biasanya tersemat pada rumah-rumah di perumahan tipe 36. Dari informasi di atas, kita dapat mengetahui jika tipe rumah ini cocok untuk keluarga kecil dan pasangan baru.

Pasalnya, secara luas bangunan perumahan tipe 36 memang termasuk cukup ringkas dan sederhana. Namun, pada umumnya luas lahan yang ditawarkan masing-masing perumahan berbeda-beda.

Misalnya, perumahan tipe 36 ‘A’ di suatu wilayah menawarkan lahan seluas 60 meter persegi. Sedang, pada perumahan ‘B’ menawarkan luas lahan hingga 80 meter persegi. Hal tersebut bisa saja terjadinya.

Sisa lahan kosong ini biasanya akan dijadikan taman kecil oleh pengembang perumahan, atau mereka biasanya membiarkan lahan kosong tersebut untuk penghuni yang ingin melakukan renovasi rumah.

Lantas, apakah Anda tertarik untuk membeli hunian di perumahan tipe 36? Jika iya, ketahui dulu harga rata-rata rumah tipe 36 di beberapa kota di Indonesia.

Harga Rata-Rata Perumahan Tipe 36 di Beberapa Kota

Tak bisa dipungkiri, tingginya minat masyarakat terhadap perumahan tipe 36 membuat harganya terus meningkat setiap tahunnya. Selain itu, kenaikan harga bangunan juga membuat rumah semakin mahal.

Bahkan, Bank Indonesia (BI) memprediksi kenaikan harga rumah pada triwulan I tahun 2019 akan terjadi pada perumahan tipe 36, yang dulunya berada di angka 0,38 persen menjadi 0,59 persen per kuartal.

Maka dari itu, agar tidak salah dalam membeli rumah di perumahan tipe 36, berikut harga rata-ratanya di beberapa kota di tanah air, seperti:

• Jakarta

Perumahan tipe 36 ini di kota ini memiliki range harga berkisar Rp470 juta hingga Rp599 juta. Harga tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, utamanya lokasi, desain rumah, fasilitas, akses, dan lain-lain.

• Bekasi

Bekasi merupakan salah satu kota satelit tujuan warga Jakarta untuk mencari rumah. Meski begitu, harga perumahan tipe 36 di kawasan ini juga sudah cukup tinggi, yakni sekitar Rp220 juta hingga Rp565 juta.

• Bogor

Baik di Bogor Kota dan beberapa wilayah pinggirannya (yang dekat ke Jakarta), harga perumahan tipe 36 di sana terbilang cukup tinggi. Meski tak melampaui Jakarta, harganya mencapai Rp260 juta-Rp676 juta.

• Tangerang

Selain Bekasi, satu lagi kota satelit yang menjadi tujuan warga ibu kota untuk mencari perumahan murah adalah Tangerang. Di kota ini, harga perumahan tipe 36 berkisar Rp141 juta sampai dengan Rp566 juta.

• Bandung

Menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan harga properti terbesar di Indonesia, perumahan tipe 36 di Bandung dibanderol mulai dari Rp390 juta sampai dengan Rp500 juta per unitnya.

• Depok

Terakhir, memiliki akses dan fasilitas yang lengkap, ditambah dengan lokasinya yang cukup dekat dari Jakarta, harga perumahan tipe 36 di Kota Depok cukup kompetitif, yakni sekitar Rp360 juta – Rp599 juta.

Itu tadi beberapa hal penting yang harus Anda ketahui sebelum membeli hunian di perumahan tipe 36. Jangan lupa, selalu gunakan situs properti 99.co Indonesia untuk mencari hunian impian Anda ya.

Selamat mencoba!