Sesuai namanya, batu bata ekspos adalah batu bata yang tidak dilapisi plester dan cat, biasanya digunakan untuk membuat sekat dinding atau untuk tujuan estetika.
Tujuannya adalah untuk menonjolkan warna serta tekstur asli dari material tersebut.
Mulanya, batu bata terbuat dari tanah liat, namun saat ini ada juga yang terbuat dari material lain misalnya gipsum.
Jenis Batu Bata Ekspos
Foto: home-designing.com
Sebelum mengaplikasikan material bata ekspos pada bangunan, sebaiknya Anda mengenali terlebih dahulu beberapa jenis batu bata yang biasa digunakan.
Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menentukan jenis yang paling tepat.
Bata Terakota
Jenis batu bata yang pertama adalah bata terakota.
Batu bata terakota memiliki tekstur yang paling halus serta bentuk yang paling presisi. Sehingga tidak heran jika harga batu bata ekspos terakota memiliki harga yang paling mahal.
Bata terakota memberikan kesan yang klasik dan elegan. Warna merahnya pun cukup pekat, sehingga bisa membuat dinding tampak estetis.
Tidak hanya cantik, tapi juga lebih tahan lama. Banyak kafe serta coffee shop yang menggunakan model batu bata satu ini.
Sebagai referensi, satu bata terakota dibanderol harga sekitar Rp3 ribu per buah (harga bisa berbeda-beda).
Baca juga: Inspirasi Rumah Bata yang Homey dan Stylish
Bata Tanah Liat Belang
Bata tanah liat belang terbuat dari tanah liat padat dengan tekstur yang halus.
Uniknya, batu bata tanah liat belang memiliki warna yang tidak seragam alias belang. Ada yang memiliki warna kehitaman diakibatkan proses pembakaran.
Warnanya yang beragam membuat batu bata ekspos tanah liat belang memberikan kesan unik bila diaplikasikan.
Bata KWD
Selanjutnya ada bata KWD yang paling banyak diminati.
Batu bata ini terbuat dari tanah liat semi padat. Namun, serat-seratnya masih bisa terlihat sehingga tekstur khas batu bata tampak menonjol.
Dari segi harga, batu bata KWD tidak semahal bata terakota. Akan tetapi, hasil yang diberikan tetaplah estetis dan elegan.
Batu Bata Pasir Kapur
Terakhir ada batu bata pasir kapur. Sesuai dengan namanya, batu bata ini terbuat dari pasir serta campuran kapur.
Berkat kandungan kapur, batu bata ini memiliki tekstur yang lebih halus serta lebih tahan air. Bata pasir kapur juga memiliki warna yang beragam.
Kelebihan lainnya dari jenis batu bata ini adalah tidak memerlukan banyak bahan perekat untuk pemasangannya.
Baca juga: 5 Dekorasi Kamar Dinding Batu Bata untuk Ruangan Sempit, Tertarik Mencoba?
Kelebihan Dinding Batu Bata Ekspos
Setelah mengetahui beberapa jenis bata ekspos, Anda tentu penasaran apa saja keunggulan jika menggunakan material ini pada hunian.
Membuat Rumah Terlihat Estetis
Foto: home-designing.com
Kelebihan dinding batu bata ekspos adalah mampu memberikan kesan estetis. Dinding batu bata tanpa dilapisi semen maupun cat tentu akan terlihat unik, natural, serta hangat.
Penggunaan dinding ekspos ini juga sangat cocok untuk desain rumah industrial, kontemporer, bahkan tradisional.
Mau punya rumah artistik? Ide satu ini bisa dicoba.
Memangkas Biaya Pembangunan atau Renovasi
Kelebihan lainnya dari dinding batu bata ekspos sudah pasti membuat biaya pembangunan atau renovasi rumah menjadi lebih murah.
Ini dikarenakan Anda tidak harus mengeluarkan biaya untuk semen atau cat tembok. Bujet tersebut dapat dialokasikan untuk hal lain, misalnya dekorasi rumah atau perabotan baru.
Baca juga: 7 Cara Mendekorasi Rumah yang Wajib Diketahui Pemula
Membuat Ruangan Lebih Sejuk
Foto: apartmentdevelopments.com.au
Tidak hanya artistik, penggunaan bata ekspos pada hunian bisa menciptakan kesan sejuk.
Dinding tanpa semen tidak akan membuat panas terperangkap dalam ruangan. Apalagi batu bata juga memiliki kemampuan untuk menyerap panas dari luar.
Sehingga tak heran jika rumah batu bata ekspos terasa sejuk dan lebih nyaman. Bagaimana? Tertarik untuk menerapkan ide satu ini?
Baca juga: Dinding Batu Bata – Plus Minus dan Contoh Desain yang Bisa Ditiru
Leave a comment