
Foto: archdaily
Apa yang ada dalam benak Anda jika mendengar desain interior?
Mungkin yang terbesit adalah penataan ruang yang bagus, serta pengaplikasian perabotan atau furnitur yang cantik.
Semua hal itu memang berkaitan dengan interior rumah. Namun, bukan berarti kita hanya membutuhkan hal tersebut saja.
Nyatanya, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan dari sisi desainer maupun pengembang saat membangun hunian nyaman dan sehat.
Maka itu saat membeli rumah, Anda harus mengetahui terlebih dahulu desain interior apa yang diusung oleh developer perumahan.
Pastikan bahwa hunian yang akan dibeli sudah memenuhi aspek fungsional, estetika, kedinamisan serta keharmonisan antar-ruang.
Namun, jika Anda belum beruntung mendapatkan hunian dengan interior design yang sesuai, maka tidak perlu khawatir.
Artikel ini akan membahas apa itu desain interior, elemen penting, hingga cara menata hunian agar terlihat indah.
Apa Itu Desain Interior?
Foto: Unsplash
Desain interior merupakan salah satu cabang seni yang berfokus kepada perencanaan sebuah ruangan di dalam bangunan.
Tak hanya terpusat pada bagian estetika, desain interior juga harus dapat menciptakan keselarasan, kenyamanan dan keamanan ruangan.
Jadi, seorang desainer interior harus mampu menggabungkan fungsi kegunaan, estetika, dan keselamatan di setiap proyek bangunannya.
Ia juga harus tahu bagaimana membuat rancangan yang mampu menyelaraskan furniture, warna dan pencahayaan di dalamnya.
Dengan begitu setiap ruangan, baik besar ataupun kecil dapat menjadi lebih enak dipandang mata.
Tujuan Penerapan Desain Interior
Foto: popsugar
Seperti yang diketahui, ilmu desain interior sendiri cukup kompleks dan tak hanya terpusat pada nilai estetika saja.
Tujuan dari penerapan interior design juga mencakup pemaksimalan fungsi dari sebuah ruangan.
Karena itu, tak jarang juga seorang desainer interior merancang dan mengoptimalkan sebuah ruangan agar menjadi lebih ideal dan sehat.
Keselarasan pada sebuah ruang juga akan memengaruhi aspek psikologis dari para penghuninya.
Hal itu juga menjadi salah satu hal yang cukup diperhatikan oleh cabang seni satu ini.
Setelah tercipta sebuah ruangan yang ideal, sehat dan nyaman, nilai estetika akan melengkapi ruangan menjadi kesatuan yang harmonis.
5 Elemen Penting dalam Desain Interior
Tata Letak Ruang atau Layout
Foto: hgtv
Dalam membangun, mendekorasi maupun renovasi rumah, hal utama yang harus diperhatikan desainer interior adalah membuat tata ruang yang fleksibel.
Dalam dunia arsitektur, keseimbangan antar-ruangan tergantung pada penggunaan ruang “positif” dan “negatif” dengan tepat.
Bagi yang belum tahu, ruang positif adalah area aktivitas yang di dalamnya memiliki perabotan multiguna.
Sedangkan, ruang negatif mengacu pada area terbuka dan mencakup ruang sirkulasi udara untuk menavigasi ruangan.
Keseimbangan yang tepat antara keduanya sangat penting, agar ruangan tertata dengan baik.
Untuk mengembangkan tata letak yang baik, desainer interior tentu harus mempertimbangkan standar aksesibilitas di dalam ruangan.
Misalnya membandingkan ukuran ruangan dengan jumlah furnitur, yang dapat mempengaruhi sempit atau lapangnya tampilan rumah.
Nah, contoh hunian dengan tata letak optimal sendiri bisa Anda temukan di Istana Regency Jatinangor dan Orchard Park Batam.
Pemilihan Furniture
Foto: dwell
Pada dasarnya, furnitur secara langsung memengaruhi kualitas desain interior untuk berbagai gaya hunian.
Terutama jika Anda tinggal di rumah tapak atau apartemen sempit dengan ruangan yang terbatas.
Jika begitu, maka Anda harus tahu jenis dan ukuran perabotan seperti apa yang cocok untuk rumah tersebut.
Lahirnya furnitur multifungsi dengan kegunaan ganda dipandang sebagai alternatif, yang cocok digunakan pada berbagai ukuran rumah.
Sebagai contoh, gunakan sofa yang memiliki fungsi ganda sebagai tempat tidur. Ini tentu bisa menjadi solusi dalam menghemat ruang.
Penggunaan furnitur semacam inilah yang melahirkan hunian yang praktis dan fungsional, seperti yang ada di perumahan Freja BSD City.
Buat Anda yang tertarik untuk tinggal di BSD City, rumah dijual di Tangerang Selatan itu menawarkan hunian 2,5 lantai full furnished.
Menariknya, rata-rata perabotan yang tersedia di dalamnya mempunyai fungsi ganda, lho.
Faktor Pencahayaan
Foto: caandesign
Sebagian besar interior memanfaatkan cahaya alami dan buatan.
Dari sekian banyak jenis desain, rumah Jepang menjadi salah satu hunian yang biasa memaksimalkan pencahayaan alami di dalamnya.
Salah satu contohnya dapat Anda temukan di Springhill Yume Lagoon, yang terletak di Cisauk, Tangerang.
Meski kuantitas dan kualitas pencahayaan alami sangat dibutuhkan, tapi tak semua hunian memiliki area tersebut.
Namun tidak perlu risau, karena Anda bisa menggunakan cahaya buatan dari proses pemantulan cahaya lampu melalui penggunaan cermin besar.
Selain itu, bisa juga mencoba cahaya buatan yang berasal dari pencahayaan ambient atau latar belakang ruangan.
Permainan Pola Warna
Foto: mymove
Elemen warna menjadi hal penting dalam penerapan interior, untuk menciptakan suasana yang berbeda ke dalam sebuah ruangan.
Selain itu memilih warna yang tepat, baik itu cat rumah minimalis hingga perabotan akan membuat ruangan terasa lebih besar, terang, atau lebih nyaman.
Tentu saja, sangat penting bahwa warna yang dipilih harus melengkapi kegunaan dari ruangan itu sendiri.
Misalnya, nuansa yang lebih tenang untuk kamar tidur atau warna yang energik pada ruang kerja di rumah.
Tingkatan Kenyamanan
Foto: homeworlddesign
Hunian dengan interior desain yang kalem, sederhana dan mampu memberi kenyamanan tentu sangat diidam-idamkan banyak orang.
Beberapa kriteria kenyamanan yang sering dipertimbangkan adalah estetika ruangan, suhu, hingga aroma hunian yang segar.
Kenyamanan ruang secara visual juga didapatkan dari kombinasi warna cat rumah yang cantik, penerapan high ceiling, dan pencahayaan alami.
Selain itu, penerapan hunian dengan high ceiling akan memberi kesan nyaman secara maksimal, seperti halnya rumah di Myza BSD City.
Sedangkan suhu ruangan yang nyaman dalam hunian harus berkisar di antara 20 sampai 25 derajat Celsius.
Suhu yang terlalu dingin atau panas mungkin tidak terlalu cocok bagi masyarakat Indonesia.
Selain itu, ini dapat pula mendorong inkubasi berbagai penyakit.
Terakhir, penting juga untuk menjaga rumah tetap bersih agar mampu menjaga mood para penghuninya.
Tips Sebelum Mengaplikasikan Desain Interior
Foto: home-designing.com
Melakukan dekorasi ulang atau mengubah fungsi ruangan memang bukan hal yang mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan.
Anda juga bisa ikut andil dalam perancangan interior, meski sudah menyerahkan tugas tersebut pada seorang desainer interior.
Karena itu, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam hal perancangan interior.
Diskusikan Tujuan Perancangan
Anda harus melakukan diskusi secara terbuka dengan desainer jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal.
Pastikan desainer tahu goals atau keinginan Anda terhadap interior yang akan dirancang.
Hal ini penting untuk memastikan tidak ada yang terlewat dalam rancangan hunian.
Jika Anda memiliki keinginan lebih spesifik, misalnya ingin mengubah fungsi ruang atau memaksimalkannya, Anda juga bisa mendiskusikannya dengan desainer.
Hal ini penting karena desainer juga perlu mengetahui keinginan klien terhadap ruangan yang akan dirancang.
Apalagi, penentuan konsep sedikit banyak akan memengaruhi bujet dan hal teknis lainnya, lho.
Jadi utarakan gagasan dengan jelas agar desainer lebih memahami keinginan Anda, ya.
Jika tak memiliki konsep spesifik, bukan berarti Anda tidak bisa mendiskusikan keinginan dan selera pribadi.
Cobalah untuk menjalin komunikasi dengan desainer, serta mintalah saran terkait konsep apa yang tepat untuk hunian Anda.
Tentukan Konsep Desain Interior
Foto: home-designing.com
Seperti yang kita ketahui, perkembangan desain interior sudah semakin pesat dan menawarkan banyak sekali konsep yang bisa diterapkan.
Mulai dari yang bersifat common atau umum, hingga unik dan berani. Salah satu yang cukup jamak digunakan adalah gaya minimalis modern.
Perhatikan Perkembangan Perancangan
Foto: housebeautiful.com
Libatkan diri dalam setiap proses perancangan dan eksekusi. Anda juga bisa memberi masukan mengenai pemilihan furnitur yang sesuai.
Mengawasi setiap prosesnya mampu memberi Anda gambaran akhir dari interior hunian tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa memberi masukkan serta bisa mencegah adanya hal yang tidak sesuai dengan rencana.
Itu dia penjelasan mengenai seluk-beluk desain interior yang perlu Anda ketahui.
Semoga membantu!
Leave a comment