
Bagi kamu yang berencana memakai tempat penampungan air atau toren, maka wajib tahu beberapa desain tempat toren air di rumah.
Seperti diketahui, toren atau tandon sering kali dijadikan tempat tampungan air sumur atau PDAM oleh masyarakat Indonesia.
Tangki penampung air ini diletakkan di bagian atas rumah agar tidak mengganggu aktivitas.
Tak jarang, ada orang yang menempatkan toren di luar rumah dengan menggunakan penyangga dari beton atau besi.
Nah jika tertarik untuk memakainya, maka perhatikan tempat atau dudukan toren itu sendiri.
Sebagai inspirasi, berikut sejumlah desain tempat toren yang bisa ditiru.
Ide Desain Tempat Tandon Air Minimalis
Desain Tempat Toren Air Kecil di Rumah
Foto: Green Dot Limited
Kita bisa memanfaatkan bagian atas bangunan seperti balkon rumah sebagai tempat tandon air.
Namun tak perlu balkon yang luas, kamu juga bisa membuat ruang kecil yang memang khusus dipakai untuk menyimpan tandon atau toren tersebut.
Karena disimpan di depan rumah, pastikan tandon selalu dibersihkan agar tidak tampak kusam.
Tentu saja, ide ini cocok untuk semua hunian mungil khususnya yang ada di Kurnia Puri Harmoni dan Mustika Park Place.
Desain Tempat Tandon Air di Rooftop
Foto: GNet
Berikutnya ada ide tandon air di depan rumah yang cukup unik, yakni di rooftop rumah kecil.
Dengan meletakkannya di atas rumah, tekanan air pun akan lebih maksimal.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah pipa saluran airnya.
Jangan sampai pipa saluran air kurang maksimal karena salah pemasangan pipa.
Usahakan pipa saluran air telah dirancang sedemikian rupa, agar air lancar mengalir ke semua keran di rumah.
Dudukan Tandon Air di Atas Dapur
Foto: Kompas
Contoh dudukan tampungan air satu ini cukup unik, karena terletak di atas area dapur dan ruang cuci menyatu.
Meskipun sempit, tapi sudut ini bisa digunakan dengan efektif.
Hal serupa mungkin bisa kamu tiru di rumah.
Kelebihan dari posisi ini adalah tekanan air ke area mencuci bisa lebih maksimal.
Menara Tandon Air di Depan Rumah
Contoh menara toren air di depan rumah di atas, bisa dipakai untuk beberapa rumah sekaligus karena ukurannya cukup besar.
Selain menara toren yang besar, ada pula menara kecil yang bisa dipakai untuk satu rumah.
Menara toren adalah solusi jika kamu tak punya area di atas rumah untuk menyimpan toren air.
Toren Air di Depan Rumah Sempit
Terakhir, ada ide tandon air di depan rumah yang memanfaatkan ruang sempit di rumah.
Lihat saja gambar di atas, di mana tandon disimpan di sudut ruangan yang menyatu dengan area menjemur.
Area tersebut tampaknya berada di atas rumah, sehingga tandon atau toren air tetap berfungsi secara maksimal.
Ide ini bisa kamu terapkan pada rumah-rumah minimalis di perkotaan, seperti yang ada di Springhill Yume Lagoon.
5 Posisi Tandon Air Rumah Minimalis sesuai Kebutuhan
Tentunya, penempatan toren atau tandon air tidak boleh sembarangan.
Setidaknya ada beberapa posisi tandon air rumah minimalis yang bisa disesuaikan dengan luas bangunan dan kebutuhanmu:
- Kamu bisa menaruhnya di atas dak beton rumah, mengingat dak rumah dapat menampung tandon dengan berat 56-76 kg.
- Tandon juga bisa diletakkan di atas kamar mandi jika posisinya berada di belakang rumah. Ini bisa jadi alternatif untuk rumah dengan luas lahan terbatas.
- Selain di atas rumah, tandon atau toren air juga bisa diletakkan di halaman belakang rumah. Namun, pastikan kalau ketinggian tandon setidaknya 4 meter dari tanah.
- Toren air juga bisa ditanam di bawah rumah. Dengan begitu, kamu bisa menyamarkan keberadaan toren air di rumah.
- Terakhir, kamu bisa membuat menara tandon air di taman atau sudut lahan yang tersisa. Pilihan ini cukup aman asalkan dengan scaffolding yang kokoh.
Itulah beberapa desain tempat toren air beserta pemilihan posisinya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Jangan lupa, cek deretan hunian menarik seperti rumah dijual di Bandung dan rumah dijual di Yogyakarta hanya di 99.co Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Leave a comment