Mengenal Apa Itu Tali Air, beserta Fungsi dan Inspirasinya pada Rumah

5 min read

Tali air merupakan kanal kecil yang memisahkan dua bagian konstruksi bangunan, seperti dinding dan kusen pintu pada rumah.

Ketika membangun rumah, penting untuk memperhatikan jalur air ini.

Biasanya, jalur air memiliki ukuran standar berkisar 2×1 cm.

Beberapa orang mungkin sering mengabaikannya, karena pembuatan tali air harus presisi sehingga memakan waktu yang cukup lama.

Namun, ada cara mudah memasang tali air di rumah, salah satunya dengan memasang aluminium pada celah antara dua permukaan konstruksi.

Lalu, di mana saja kamu harus memasang ornamen ini? Berikut penjelasannya!

Lokasi dan Cara Memasang Tali Air di Rumah

Lokasi dan Cara Memasang Tali Air di Rumah

Foto: YouTube/Mr HeSmart

Setelah memahami apa itu jalur air, mari kita bahas tempat di mana kamu bisa mengaplikasikannya.

Hampir semua sudut bangunan dapat menjadi tempat yang tepat untuk memasang jalur air.

Namun, tentu saja pilihan lokasinya tergantung pada desain bangunan dan preferensi pribadi.

Beberapa area yang umum dipilih sebagai lokasi tali air, meliputi:

  • Ruang antara dinding dan skirting atau plint lantai
  • Batas antara dinding dan kusen pintu
  • Perbatasan antara kusen jendela dan lantai rumah
  • Celah yang digunakan untuk mempertegas perbatasan antara dinding dan plafon
  • Sebagai dekorasi pada pilar-pilar rumah untuk meningkatkan estetika dan variasi desain.

Kemudian, kamu harus mengetahui bagaimana cara mengaplikasikannya pada bangunan, yaitu:

  1. Siapkan peralatan dan bahan seperti palu, lem konstruksi, bahan lamir dinding, cat tembok dan plat aluminium
  2. Ukur dengan teliti lokasi di mana jalur air akan ditempatkan, pastikan ukuran yang akurat untuk pemasangan yang tepat
  3. Potong plat aluminium sesuai dengan ukuran yang diinginkan
  4. Tempelkan potongan aluminium menggunakan lem konstruksi berkualitas untuk memastikan pemasangan yang kuat dan tahan lama
  5. Pastikan kanal yang dipasang tidak bergeser untuk menghindari retakan pada dinding
  6. Tambahkan paku pada sudut tertentu, untuk memperkuat dan menjaganya agar tetap stabil
  7. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada kanal
  8. Oleskan cairan plamir pada area yang perlu dirapihkan
  9. Setelah kering, lanjut ke proses pengecatan atau pengaplikasian keramik sesuai kebutuhan.

Baca juga: 9 Desain Dinding Ruang Tamu Minimalis, Buat Interior Mungil Jadi Mewah

Manfaat dan Fungsi Tali Air pada Rumah

Manfaat dan Fungsi Tali Air pada Rumah

Foto: Suryani Studio – Suryani Palam

Secara umum, baik tali air dinding maupun tali air plafon memiliki beberapa fungsi yang penting pada bangunan rumah, yaitu:

  • Melindungi kusen kayu: Jalur air mencegah air rembesan atau tetesan masuk ke dalam kusen kayu, menghindari potensi kerusakan pada kusen tersebut.
  • Menambah estetika: Memberikan elemen yang unik pada pintu rumah, sehingga menambah kesan estetik khususnya pada rumah minimalis.
  • Memberikan garis tegas pada plafon: Tali air yang diletakkan di antara plafon dan dinding, mampu menggantikan penggunaan lis kayu atau gypsum pada plafon.

Selanjutnya, mari kita simak apa saja kelebihan dari pemakaian jalur air pada bangunan.

Kelebihan Memakai Tali Air di Rumah

Kelebihan Memakai Tali Air di Rumah

Foto: Homecare24

Terdapat beberapa keunggulan dari pemakaian jalur air pada dinding atau plafon rumah.

Tidak cuma teknis, keunggulan ini bisa kita rasakan dari sisi estetik, seperti:

  • Penggunaan tali air pada fasad dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan rumah, karena membantu mengalirkan air dengan baik sehingga mencegah erosi gradual.
  • Memberikan sentuhan hidup, elegan, estetis dan tampilan yang lebih teratur pada rumah.
  • Pemasangan yang relatif mudah jika dilakukan pada saat pembangunan rumah.
  • Sesuai untuk desain rumah mewah modern maupun rumah minimalis modern.

Selain keunggulan, terdapat juga kekurangan dari pemasangan jalur air pada rumah, salah satunya sulit diterapkan pada bangunan siap huni.

Jalur air juga sulit untuk diterapkan pada permukaan bangunan yang tidak rata, di mana kesalahan dalam pemasangannya bisa menyebabkan retak pada dinding rumah.

Tidak lupa, perlu perawatan rutin untuk membersihkan ornamen tersebut dari kotoran, debu dan serangga yang dapat mengakibatkan sumbatan.

Bagaimana, sudah yakin untuk memasangnya pada rumah? Jika sudah, kamu bisa lihat referensi motif tali air dinding rumah yang estetik di bawah ini.

Contoh Desain Tali Air yang Estetik di Rumah

1. Horizontal dan Vertikal

Tali Air Horizontal dan Vertikal

Foto: AT & Associates

Motif tali air dinding rumah dengan garis horizontal atau vertikal, ialah salah satu yang paling umum ditemukan pada hunian.

Seperti namanya, motif ini terdiri dari garis lurus yang mengalir sepanjang tepi dinding atau plafon.

Kamu dapat melihat contohnya pada unit rumah yang ada di Winston Residence Serpong.

2. Geometris

Tali Air Geometris

Foto: AliExpress

Bagi mereka yang mencari tampilan kontemporer, motif jalur air dengan pola geometris modern bisa menjadi pilihan yang ideal.

Garis-garis vertikal atau horizontal yang bersih dan tajam, ternyata mampu memberikan sentuhan modern pada dinding rumah.

Fungsinya tetap sama yakni untuk mengalirkan air hujan dari atap, tetapi dengan gaya yang lebih modern dan menarik.

3. Zigzag

Tali Air Zigzag

Foto: Cribbs Style

Motif zigzag adalah alternatif menarik untuk jalur air garis horizontal yang konvensional.

Fungsinya adalah mengarahkan air dengan cepat ke bawah dan menjauhkannya dari dinding.

Selain efektif mengalirkan air, motif ini juga memberi elemen estetika yang menarik pada rumah.

4. Bunga atau Daun

Tali Air Bunga atau Daun

Foto: Houzz

Jika kamu ingin menggabungkan fungsi dan estetika, motif jalur air dengan bentuk bunga atau daun adalah pilihan yang menarik.

Motif ini cocok untuk rumah di Kota Baru Parahyangan, yang memiliki kesan alami dengan elemen kayu yang kuat pada fasadnya.

5. Motif Tradisional atau Etnik

Tali Air Motif Tradisional atau Etnik

Foto: Ephemeral New York

Terakhir, ada motif tali air dinding rumah dengan unsur etnis yang mampu memberikan karakter unik pada bangunan rumah.

Motif ini sering terinspirasi oleh budaya tertentu, serta mencerminkan warisan atau preferensi estetika masing-masing orang.

Dengan memilih motif yang sesuai dan merawatnya dengan baik, kamu dapat menjaga tampilan rumah agar tetap cantik selama bertahun-tahun.

Bagaimana, menarik sekali bukan? Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Semoga mencoba!

 

Reader Interactions

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *