
Genteng merupakan bagian rumah yang sangat penting.
Pasalnya, bagian ini berfungsi sebagai pelindung dari panas, hujan, polusi, dan gangguan lainnya.
Di Indonesia ada banyak jenis genteng rumah mulai dari genteng asbes, keramik, tanah liat, aspal, beton, logam dan sebagainya.
Semua model genteng mempunyai plus-minus masing-masing.
Selain banyak macamnya, Anda juga bisa memilih warna cat genteng sesuai keinginan supaya rumah terlihat menarik.
Nah, berikut informasi jenis dan inspirasi warnanya.
Jenis-jenis Genteng Rumah
Genteng asbes
Foto: Unsplash
Genteng asbes merupakan salah satu jenis genteng yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Lantaran harga genteng asbes terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Jenis genteng rumah ini bentuknya berupa lembaran tipis bergelombang kecil dan besar.
Ukurannya panjang, tebalnya bermacam-macam dan bobotnya ringan.
Genteng asbes terbuat dari semen dan fiber.
Material bangunan ini sangat tahan terhadap terpaan cuaca apa pun, tetapi menyerap panas sehingga suhu ruangan tinggi.
Genteng keramik
Genteng keramik sudah cukup lama digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk melindungi tempat tinggalnya.
Jenis genteng rumah ini mempunyai banyak peminat berkat keunggulannya.
Keunggulan genteng keramik antara lain mempunyai ketahanan tinggi terhadap api, angin dan benturan keras.
Usia pakainya panjang dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit.
Selain itu, genteng keramik lebih mudah diaplikasikan pada bermacam-macam bangunan.
Sedangkan kekurangannya ialah dibanderol harga mahal dan bobotnya berat.
Genteng tanah liat
Cara membuat genteng tanah liat sama dengan batu bata merah, yaitu tanah liat dipadatkan kemudian dibentuk.
Kemudian, dibakar dan dikeringkan di bawah sinar matahari.
Tidak menentunya panas sinar matahari membuat warna genteng tanah liat kurang rata.
Jangan heran apabila ada genteng berwarna jingga muda hingga tua.
Kelebihan genteng tanah liat antara lain memberikan kesejukan bagi penghuni rumah, lantaran bisa memantulkan panas dengan baik.
Sehingga, cocok sekali untuk rumah tropis.
Genteng aspal
Genteng aspal disebut juga dengan genteng bitumen.
Bahan penyusunnya ialah aspal atau bitumen (batu bara berwarna hitam berkilau), alga coating, fiberglass dan pasir batu.
Saat ini tersedia dua jenis genteng aspal di pasaran, yaitu genteng bitumen bergelombang dan datar.
Cara pemasangan keduanya cukup simpel, hanya perlu reng, paku dan sekrup.
Genteng aspal tidak mudah bocor, juga tahan api.
Ada pun kekurangannya, yakni harga relatif mahal, butuh tukang khusus untuk memasangnya dan sulit diperbaiki saat rusak.
Genteng beton
Genteng beton terbuat dari campuran semen dan fly ash yang dicetak kemudian dikeringkan.
Cukup banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan genteng rumah ini.
Kelebihan genteng beton di antaranya mempunyai ketahanan tinggi terhadap perubahan suhu dan cuaca ekstrem.
Bahkan usia genteng beton sangat panjang, bisa mencapai 20 tahun.
Selain itu, genteng beton mempunyai banyak warna seperti cokelat, hijau, biru dan lain sebagainya.
Anda pun bisa mengecatnya dengan mudah kalau ingin suasana baru.
Genteng metal atau logam
Genteng metal atau logam merupakan material bangunan modern yang wujudnya mirip genteng tanah liat.
Salah satu kelebihannya, yaitu bisa ditopang oleh rangka atap sederhana.
Biasanya genteng metal dipasang pada bangunan rumah berkonsep modern.
Contohnya seperti perumahan Arnavat Darpha Mahe Residence dari Multi Star Kreasindo.
Seperti genteng asbes, bobot genteng metal pun relatif ringan.
Untuk menutupi struktur atas rumah seluas 1 meter persegi, berat genteng metal hanya sekitar 7 kilogram.
Itulah beberapa jenis genteng rumah yang sering ditemukan di Indonesia.
Lalu, apa saja inspirasi warna cat genteng yang cocok untuk kediaman Anda dan keluarga?
Inspirasi Warna Cat Genteng Terbaik
Hitam
Warna hitam sangat cocok diterapkan untuk semua jenis benda, termasuk genteng rumah.
Sentuhan warna ini akan memberikan tampilan misterius sekaligus elegan.
Tampilannya yang gelap mampu menyamarkan noda, goresan dan berbagai ketidaksempurnaan lainnya.
Namun perlu digarisbawahi, warna hitam menyerap panas.
Jika ingin memasang genteng rumah warna hitam, maka Anda perlu menyiasati ruangan agar tetap sejuk.
Misalnya, dengan membuat banyak jendela atau memasang air conditioner.
Abu-abu
Warna abu-abu sangat cocok untuk rumah bernuansa klasik seperti Lagoosi Village Mandai.
Selain itu, genteng rumah warna ini juga cocok untuk hunian-hunian modern.
Sentuhan warna abu-abu akan memberikan kesan kuat dan kokoh.
Anda juga bisa memadukannya dengan warna cat tembok yang cerah supaya tidak membosankan.
Di samping itu, warna abu-abu juga menampilkan kesan netral.
Sehingga, cocok dipadukan dengan unsur-unsur alami seperti batu bata, batu alam, kayu dan lain sebagainya.
Hijau
Apabila Anda mempunyai rumah tropis, tidak ada salahnya melakukan penyegaran dengan cara mengecat genteng dengan warna hijau.
Sentuhan rona ini memperkuat kesan alami.
Seperti diketahui warna hijau sangat identik dengan warna pohon, tanaman dan rumput.
Oleh sebab itu, penggunaannya akan membuat kediaman Anda lebih segar dan natural.
Apalagi jika tempat tinggal Anda dilengkapi oleh taman depan, maka bagian depan akan terasa sangat teduh.
Selain itu, tidak ada salahnya melakukan eksperimen dengan warna biru.
Biru
Warna biru memang akan membuat rumah Anda mencolok, tetapi tetap menyatu dengan alam.
Tidak ada salahnya mencoba warna biru yang satu tingkat lebih tua dari warna langit.
Seperti halnya warna hijau, warna biru juga akan memberikan kesan sejuk, tenang dan damai.
Rumah dengan warna cat genteng biru bakal tampil elegan kalau dipadukan dinding batu alam.
Selain itu, tentu masih banyak warna yang bisa Anda coba seperti coklat tanah, merah bata, jingga, coral dan masih banyak lagi.
Pilih saja yang paling pas dengan selera pribadi Anda.
Leave a comment