
Foto: vancouver.quicksidekick.com
Drywall adalah istilah untuk papan gypsum yang digunakan sebagai dinding.
Papan tipis ini kerap menjadi alternatif pengganti batu bata atau tembok biasa.
Drywall dinilai memiliki banyak keunggulan, salah satunya waktu pemasangan yang relatif cepat.
Penggunaan drywall banyak ditemukan pada bangunan modern, misalnya rumah sakit, kantor, sekolah, bahkan hunian.
Tertarik untuk menggunakan konstruksi yang serupa? Mari simak penjelasan mengenai drywall berikut ini.
Karakteristik Drywall
Foto: buildworld.co.uk
Sebelum mengetahui kelebihan dan kekurangannya, sebaiknya Anda mengenal lebih jauh tentang karakter dari konstruksi drywall.
Konstruksi Kering
Sesuai dengan namanya, drywall merupakan material kering.
Sehingga pada proses pemasangannya tidak membutuhkan air atau cairan lainnya.
Inilah yang membuat drywall berbeda dengan batu bata yang membutuhkan semen supaya bisa menempel dengan kuat.
Tahan Panas dan Fleksibel
Karakteristik dari drywall adalah dapat menahan panas.
Sehingga jika terkena sinar matahari, ruangan tetap memiliki suhu yang relatif stabil.
Tidak hanya mampu menahan panas, drywall juga lebih ringan dan fleksibel.
Dengan kata lain, material ini dapat dipotong jika hendak diaplikasikan untuk area yang lebih kecil.
Kelebihan Drywall
Foto: buildworld.co.uk
Berdasarkan karakteristik drywall di atas, material ini tentunya memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis konstruksi lainnya.
Ringkas dan Praktis
Foto: hgtv
Salah satu keunggulan drywall adalah pemasangannya yang cenderung lebih mudah, sehingga proses pembangunan bisa menjadi lebih cepat.
Berkat kepraktisannya, proses pengaplikasian drywall tidak membutuhkan banyak tenaga.
Jika ingin membangun hunian dalam waktu relatif singkat, material drywall bisa menjadi pilihan.
Ringan
Drywall merupakan material yang ringan sehingga dapat mengurangi volume beban konstruksi.
Berkat keunggulan satu ini, drywall cocok sebagai pengganti batu bata yang cenderung lebih berat.
Jika ingin membangun gedung tinggi, drywall dapat menjadi alternatif yang lebih aman dan efisien karena ringan.
Bangunan yang terbuat dari dinding kering juga cenderung lebih tahan gempa.
Lebih Rapi dan Anti Retak
Foto: finehomebuilding.com
Salah satu keunggulan dari dinding kering adalah permukaan yang lebih rapi dibandingkan dengan batu bata.
Selain itu, drywall juga minim risiko tampilan yang bergelombang maupun retak.
Material Berkualitas
Foto: callmsi.com
Penggunaan drywall di Indonesia memang masih terbilang jarang.
Banyak orang yang lebih memilih batu bata sebagai konstruksi untuk bangunan.
Padahal material drywall juga tidak kalah berkualitas dibandingkan batu bata atau jenis konstruksi lainnya.
Dinding kering mampu meredam suara dengan maksimal, sehingga bisa menjadi material yang ideal untuk perkantoran dan studio.
Tidak hanya itu, drywall juga memiliki sifat tahan api yang bahkan mampu bertahan dari api hingga 4 jam.
Cocok untuk Berbagai Konsep Interior
Foto: mab-art.com.br
Dinding kering juga memiliki nilai estetika yang tidak kalah dengan material batu bata atau kayu.
Drywall cocok dipadukan dengan berbagai konsep interior, mulai dari desain minimalis, modern, kontemporer, hingga rumah klasik.
Tidak perlu takut estetika hunian akan terganggu.
Pasalnya drywall tidak memiliki tampilan yang mencolok karena cenderung berwarna putih polos tanpa tekstur.
Ramah Lingkungan
Foto: tooltally.com
Jika Anda ingin menerapkan tema green concept pada bangunan hunian, maka material drywall bisa menjadi pilihan.
Pasalnya dinding kering terbuat dari bahan yang ramah lingkungan. Selain itu, drywall juga dapat didaur ulang.
Proses pemasangan drywall yang tanpa air juga secara tidak langsung turut mendukung gerakan hemat air dan energi.
*
Itulah informasi mengenai dinding kering atau drywall.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda yang hendak membangun atau merenovasi rumah.
Tidak lupa, kunjungi 99.co Indonesia jika Anda sedang mencari rumah impian.
Terdapat listing perumahan berkualitas di berbagai kawasan, misalnya Jakarta, Bandung, Medan, dan lainnya.
Leave a comment