Mengenal Konsep Rumah Tertutup pada Hunian Modern

4 min read

Konsep rumah tertutup atau closed floor plan merupakan denah lantai tradisional yang memisahkan setiap ruangan sesuai fungsinya.

Berbeda dengan konsep rumah terbuka, tata letak hunian ini menampilkan ruangan terpisah yang dikelilingi oleh dinding dan pintu.

Pada dasarnya, setiap area rumah dirancang menjadi ruangan tersendiri, termasuk dapur, ruang makan, dan ruang tamu.

Namun, dewasa ini desain rumah tertutup dipakai kembali pada arsitektur modern.

Selain memisahkan ruangan di bagian dalamnya, desain ini juga “menutup” bagian depan atau teras rumah minimalis.

Terdapat keunggulan lain jika kamu memilih konsep rumah ini, berikut selengkapnya.

5 Keunggulan Desain Rumah Tertutup

Lebih Banyak Privasi

Lebih Banyak Privasi

Foto: RoomSketcher

Meskipun rumah dengan denah terbuka bagus untuk menyatukan keluarga, tetapi masing-masing orang tetap membutuhkan sebuah privasi.

Di sinilah keunggulan dari desain rumah tertutup, yang juga memberikan keamanan lebih kepada setiap penghuni rumah.

Bicara soal hunian dengan keamanan yang baik, kamu juga bisa cek rumah di Kamala Tree dan Cluster Tanakayu Chava.

Dua hunian premium tersebut telah dilengkapi oleh integrated security system, yang membuat rumah menjadi lebih aman.

Kontrol Suara yang Lebih Baik

Kontrol Suara yang Lebih Baik

Foto: Ideal Home

Manfaat lain dari rumah konsep tertutup adalah memecah suara dari ruangan tertentu, sehingga tidak menyebar ke seluruh rumah.

Bagi kamu yang menyukai ketenangan, maka desain rumah ini sangat tepat untuk diaplikasikan.

Memberikan Efisiensi Energi

Memberikan Efisiensi Energi

Jika kamu ingin memaksimalkan sistem pemanas atau pendingin, maka ruang terbuka adalah pilihan yang buruk.

Sebaliknya, ruangan tertutup yang disekat dapat menghemat biaya listrik dari penggunaan sistem pemanas dan pendingin di rumah.

Terlihat Lebih Rapi

Terlihat Lebih Rapi

Foto: The Spruce

Dengan denah lantai tertutup, kamu bisa secara mudah menyembunyikan segala kekacauan di ruangan yang jarang digunakan.

Sedangkan dengan denah lantai terbuka, sulit untuk merapikan ruangan yang sudah acak-acakan.

Kamu pun harus berusaha lebih keras untuk menjaga rumah agar selalu rapi.

Desain yang Lebih Fleksibel

Desain yang Lebih Fleksibel

Foto: Degnan Design-Build-Remodel

Tata letak rumah tertutup sering kali lebih menarik dari sudut pandang desain.

Konsep ini memungkinkan kita untuk fokus membuat setiap ruangan menjadi unik, serta mendesainnya agar sesuai dengan selera pribadi.

Di sisi lain, rumah terbuka memaksa kita untuk memilih satu jenis desain atau dekorasi untuk diterapkan pada seluruh bagian ruangan.

Misalnya saja satu desain untuk ruang makan, ruang tamu, dan dapur yang menyatu.

Selain kelebihan, ada beberapa kekurangan dari rumah dengan tata letak yang tertutup, antara lain:

  • Kekurangan cahaya alami
  • Ruang yang lebih kecil
  • Kurangnya aksesibilitas
  • Tidak ada garis pandang.

Setelah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, sekarang kamu bisa memilih apakah ingin memakai denah rumah terbuka atau tertutup.

Atau, mungkin kamu hanya ingin mengubah bagian luar rumah yang terbuka menjadi tertutup? Jika iya, lihatlah beberapa desain teras rumah tertutup di bawah ini.

3 Desain Teras Tertutup Minimalis yang Bisa Disontek

Desain Teras Tertutup Minimalis Modern

Desain Teras Tertutup Minimalis Modern

Foto: Design Milk

Ingin punya teras tertutup minimalis modern dengan ruang tamu terbuka? Sontek contoh di atas.

Untuk membuat ruang tamu teras ini, pasang dulu pagar rumah minimalis untuk menjaga privasi, lalu diikuti dengan konsep rumah setengah terbuka.

Selanjutnya, tambahkan aneka tanaman hias depan rumah agar suasananya lebih asri dan sejuk.

Model Teras Rumah Tertutup dengan Aneka Tanaman

Model Teras Rumah Tertutup dengan Aneka Tanaman

Foto: Houzz

Jika desain sebelumnya masih menekankan fungsionalitas dari beberapa ruangan berbeda, kali ini kamu bisa berfokus pada unsur hijaunya saja.

Caranya adalah dengan menghadirkan atap atau kanopi lipat yang memiliki sistem buka tutup sesuai kebutuhan.

Sekilas, ide ini sangat cocok dengan rumah gaya Jepang di Seion Serang.

Teras Tertutup Minimalis di Samping Rumah

Teras Tertutup Minimalis di Samping Rumah

Foto: Qanvast

Tidak punya teras depan rumah? Sulap teras sampingmu jadi teras tertutup seperti contoh di atas.

Atur sebaik mungkin dengan menghadirkan meja dan kursi yang kompak di teras tersebut.

Demi menghemat ruang, kamu bisa mengesampingkan meja tamu dan memakai meja kopi.

Sangat cocok untuk melepas penat, bukan?

Cara Mengubah Teras Depan jadi Ruang Tamu Tertutup

Cara Mengubah Teras Depan Menjadi Ruang Tamu Tertutup

Foto: Houzz

Untuk mengubah teras depan menjadi ruang tamu tertutup, ada beberapa langkah yang mesti kamu lakukan:

  • Tentukan ukuran dan bentuk ruang tamu yang dibuat. Pilih juga gaya atau desain yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan.
  • Pertimbangkan aspek seperti pencahayaan, ventilasi rumah, dan tata letak furnitur.
  • Demi menutup teras yang terbuka, gunakan bahan yang sesuai untuk membuat dinding seperti bata, beton, dan bahan lainnya.
  • Pastikan struktur dinding kokoh dan memenuhi standar keamanan bangunan.
  • Jika ruang tamu teras akan terhubung dengan ruangan lain, pertimbangkan sekat ruang tamu kecil untuk memungkinkan privasi dan fleksibilitas ruangan.
  • Pilih jenis lantai yang sesuai dengan desain ruangan, misalnya, keramik, kayu, atau ubin.
  • Sesuaikan langit-langit dengan kebutuhan. Bisa menggunakan gypsum, kanopi rumah, atau bahan lainnya yang sesuai dengan desain.
  • Pilih furnitur yang sesuai dengan ukuran dan desain ruang tamu teras. Sesuaikan dengan tema atau gaya desain yang kamu inginkan.
  • Beri sentuhan aksen atau dekorasi ruang tamu untuk memberikan sentuhan yang lebih personal.

Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan profesional seperti arsitek atau kontraktor bangunan yang berpengalaman.

Hal ini demi mempermudah proses perencanaan sampai mengubah teras depan menjadi ruang tamu yang tertutup.

Semoga artikel ini bermanfaat!

 

Reader Interactions

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *