Sleman adalah sebuah kabupaten di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta dengan luas lebih dari 574 km2. Kabupaten ini terdiri dari 17 kecamatan, di antaranya adalah Berbah, Depok, Kalasan, Mlati, Ngaglik, Turi, Sleman dan masih banyak lagi.
Dari segi lokasi, Sleman berbatasan langsung dengan beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah seperti Boyolali, Klaten, Kulon Progo, Magelang. Serta berbatasan pula dengan sejumlah daerah di DI Yogyakarta seperti Gunung Kidul, Bantul dan Kota Yogyakarta.
Bagian utara Sleman adalah kawasan pegunungan dengan puncaknya Gunung Merapi, sedangkan bagian selatan merupakan dataran rendah dengan tanah yang subur. Sehingga, kabupaten ini menjadi wilayah menarik untuk tempat tinggal.
Sleman juga dilewati oleh sejumlah sungai besar di antaranya Kali Progo yang sekaligus menjadi pembatas antara Sleman dan Kulon Progo. Selain itu, ada juga Kali Code, Kali Kuning serta masih banyak lagi.
Sleman sangat menarik untuk tempat tinggal, karena wilayah ini dianugerahi sumber daya alam yang melimpah. Misalnya di Sleman bagian barat yang merupakan daerah pertanian dengan sumber air yang sangat baik.
Selain itu, posisi Sleman di sektor ekonomi juga terbilang menguntungkan. Pasalnya, kabupaten ini berada di jalur yang menghubungkannya dengan kota besar seperti Semarang, Surabaya hingga Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Lalu jika bicara tentang sektor ekonomi, maka potensi Sleman juga mencakup hasil perkebunan, bahan baku industri kerajinan seperti bambu dan gerabah. Ada pun produk unggulan perkebunan di Sleman yaitu salak pondoh.
Fasilitas Publik di Sleman
Selain memiliki potensi alam dan ekonomi, Sleman juga dilengkapi oleh fasilitas publik yang dapat memudahkan kehidupan masyarakat. Kelengkapan fasilitas publiknya meliputi pusat perbelanjaan hingga sarana olahraga.
Lalu, ada pula berbagai destinasi wisata yang patut Anda jelajahi. Ya, selain fasilitas publik, kelengkapan destinasi wisata patut Anda pertimbangkan, sebab Anda dapat melepas lelah dengan cara menyenangkan dengan kehadiran destinasi wisata.
Agar lebih jelas, berikut detail fasilitas publik yang mencakup pusat perbelanjaan, pusat kesehatan, pusat pendidikan, dan sarana transportasi di Sleman. Tidak lupa informasi tentang sarana pelayanan publik, sarana olahraga, dan destinasi wisatanya.
Pusat Perbelanjaan
Pusat perbelanjaan tradisional maupun modern tidak sulit ditemukan di Sleman. Sehingga, masyarakat di kabupaten ini dapat dengan mudah memenuhi segala kebutuhan rumah tangganya dari yang primer hingga tersier.
Ada pun pusat perbelanjaan modern di Sleman di antaranya Jogja City Mall, Sleman City Hall, Plaza Ambarrukmo, dan Hartono Mall. Masing-masing mal telah diisi oleh berbagai tenant menarik mulai dari tenant kuliner hingga barang-barang branded.
Sebagai informasi, Jogja City Mall atau dikenal juga JCM sedikit berbeda dengan mal-mal lainnya. Pusat perbelanjaan yang satu ini dirancang dengan arsitektur romawi yang memiliki pilar-pilar tinggi pada bagian fasadnya.
Sarana Transportasi
Sarana transportasi darat di Sleman sangat beragam di antaranya ada becak dan andong. Sarana transportasi tradisional ini tersebar di sepanjang wilayah Malioboro. Biasanya digunakan oleh para wisatawan untuk mengelilingi destinasi wisata di DI Yogyakarta.
Selain itu, ada pula Trans Jogja yang disediakan oleh pemerintah untuk mengakomodasi mobilitas masyarakat. Rute yang dilewatinya di antaranya Godean, Ngaglik, dan Ngemplak. Besar tarifnya yaitu kisaran Rp3.500 hingga Rp6.000 ribu rupiah.
Lalu apabila akan ke luar Sleman atau DI Yogyakarta, masyarakat dapat menggunakan kereta api. Salah satu stasiun kereta api populer ialah Stasiun Maguwo. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api bandara kelas II yang lokasinya terletak di ujung timur DI Yogyakarta.
Pusat Pendidikan
Pusat pendidikan di Sleman berkumpul di kawasan tengah yang sekaligus menjadi pusat perdagangan dan jasa. Kabupaten ini merupakan kota pelajar, karena menjadi sarang perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Perguruan tinggi ternama di Sleman di antaranya Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Universitas Atma Jaya, dan masih banyak lagi.
Sleman juga memiliki beberapa institut dan sekolah tinggi yang cukup populer. Mereka di antaranya Institut Pertanian Yogyakarta, Institut Teknologi Nasional, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), dan masih banyak lagi.
Pusat Kesehatan
Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan darurat, maka pusat kesehatan di Sleman siap menangani. Kabupaten ini memiliki pusat kesehatan lengkap dari klinik yang beroperasi 24 jam hingga rumah sakit.
Rumah sakit di Sleman sendiri ada yang dikembangkan oleh pemerintah seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman dan ada pula yang dikembangkan oleh swasta. Salah satu rumah sakit swasta di sini yaitu Rumah Sakit (RS) Puri Husada.
Selain itu, ada pula rumah sakit yang dikelola oleh pihak UGM, yaitu Rumah Sakit Akademik UGM. Layanan yang disediakan oleh rumah sakit di lingkungan universitas ini di antaranya layanan rawat inap dan jalan, layanan hemodialisis dan masih banyak lagi.
Sarana Pelayanan Publik
Kabupaten yang pusat pemerintahannya berada di jalur utama DI Yogyakarta—Semarang ini, tercatat pernah mendapat penghargaan tingkat nasional untuk sarana pelayanan publiknya. Lalu, berada di peringkat dua untuk Best Smart Governance.
Salah satu sarana pelayanan publik yang sangat memudahkan warganya adalah Sistem Informasi Dokumentasi Hukum. Ini merupakan layanan informasi yang memuat produk-produk hukum seperti peraturan daerah.
Ada pula Lapor Sleman yang merupakan layanan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, kritik maupun saran kepada pemerintah setempat. Layanan ini dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman.
Sarana Olahraga
Fasilitas publik lainnya yang jadi kebanggaan masyarakat Sleman adalah Stadion Maguwoharjo. Sarana olahraga yang satu ini beralamat di Jalan Kepuhsari, Jenengan, Maguwoharjo, Depok, Sleman.
Stadion Maguwoharjo sendiri merupakan markas klub sepak bola Perserikatan Sepak Bola Sleman (PSS Sleman). Stadion ini berkapasitas hingga 40 ribu penonton dengan bangunan stadion yang memiliki beberapa ciri khas.
Beberapa ciri khas Stadion Maguwoharjo adalah menara di keempat penjuru stadion dan tangga berputar. Fasilitas dalam stadion pun terbilang lengkap, tersedia aula, ruang ganti, kantin, kamar tidur bagi pemain dan masih banyak lagi.
Destinasi Wisata
Jika bicara tentang destinasi wisata, maka tidak sulit menemukan destinasi wisata menarik di Sleman. Destinasi wisata primadona di kabupaten ini adalah Gunung Merapi yang menyuguhkan kawasan ekowisata.
Bagian timur Sleman juga memiliki sejumlah peninggalan purbakala seperti candi yang menjadi destinasi wisata budaya. Sebut saja Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, Monumen Yogya Kembali dan masih banyak lagi.
Selain itu, ada pula beberapa destinasi wisata seni seperti Museum Affandi dan Museum Dapur Tradisional. Jika berkunjung ke Kaliurang, maka ada pula Museum Gunung Merapi dan Museum Ullen Sentalu, serta masih banyak destinasi wisata menarik lainnya.
Kisaran Harga Rumah di Sleman
Sama seperti di kota-kota besar, harga properti di Sleman cukup kompetitif. Pasalnya, kabupaten di DI Yogyakarta ini menawarkan peluang investasi menjanjikan. Terlebih lagi, Sleman dikelilingi oleh pusat pendidikan.
Rumah tapak non subsidi paling murah di Sleman berada di kisaran Rp400 juta rupiah. Dengan harga ini spesifikasi rumah yang didapatkan yaitu rumah 1 lantai dengan luas bangunan 65 m2 dan tanah 93 m2.
Rumah tersebut dilengkapi oleh 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, lalu tersedia juga 1 garasi dan 1 carport. Rumah dijual dalam kondisi unfurnished. Jika ingin beli rumah secara kredit, maka cicilannya di kisaran angka Rp4 juta per bulan.
Kira-kira, seperti itulah gambaran harga rumah di Sleman. Bagi kamu yang tertarik untuk beli rumah di sini atau mungkin kabupaten lainnya, jelajahi informasi rumah dijual di DI Yogyakarta melalui situs 99.co Indonesia.