Foto: hgtv.com
Jika berbicara tentang arsitektur rumah, sebagai awam mungkin kita hanya tahu desain minimalis, klasik, serta desain modern.
Padahal, perkembangan arsitektur saat ini bisa dibilang semakin inovatif dan maju.
Sehingga kini banyak sekali desain bangunan yang berinovasi dengan menggabungkan gaya dari berbagai era.
Penerapan desain yang telah ada dan menjelma menjadi gaya arsitektur terbaru itu melahirkan gaya arsitektur kontemporer.
Meski banyak yang menyamakan antara desain kontemporer, modern, dan minimalis, namun perlu diketahui bahwa mereka merupakan tiga gaya arsitektur yang berbeda.
Gaya kontemporer memiliki keunikan tersendiri, yaitu lebih dinamis dan tidak terikat oleh waktu.
Desain kontemporer terlihat ekspresif dan unik, bahkan bisa jauh berbeda dari satu bangunan ke bangunan lainnya.
Maka itu, gaya arsitektur ini bisa digunakan sebagai inspirasi hunian jika Anda tertarik pada sesuatu yang berbeda.
Elemen-Elemen pada Rumah Kontemporer
Foto: thespruce.com
Nah, kalau Anda ingin memiliki rumah kontemporer, maka harus tahu dulu elemen-elemen penting yang terdapat pada gaya tersebut.
Masing-masing gaya arsitektur tentu memiliki ciri yang berbeda. Jadi tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut di antaranya.
Bentuk Bangunan Unik
Foto: liveenhanced.com
Bentuk bangunan rumah kontemporer menjadi salah satu hal yang paling menonjol serta berbeda dibanding gaya arsitektur lainnya.
Jika biasanya rumah minimalis memiliki bentuk kotak atau kubus, maka rumah kontemporer dapat berinovasi lebih dari itu.
Anda dapat berkreasi dengan beragam bentuk unik, yang tentunya lain dari desain kebanyakan.
Buatlah bentuk bangunan atau fasad rumah yang menarik dengan menggunakan lengkungan bahkan lingkaran.
Jika kebanyakan desain hanya mengandalkan bentuk lurus atau linier, maka kontemporer menuntut Anda untuk lebih “imajinatif”.
Keunikan pun bisa diterapkan pada atap, karena kebanyakan desain jenis ini juga menerapkan perkembangan besar pada bentuk atap.
Gunakan bentuk dinamis pada bangunan atau atap untuk menciptakan keunikan tersendiri, ya.
Material yang Dipilih
Foto: architecturebeast.com
Selain bentuk, gaya kontemporer juga menggunakan material yang sama-sama dinamis dan tidak terbatas.
Anda tetap dapat menggunakan bahan konvensional seperti batu bata, kayu, dan ragam material lainnya.
Anda pun tetap bisa memadukan beragam material tersebut menjadi sebuah bagian desain yang menakjubkan.
Biasanya, penggunaan material unik pada fasad rumah dimaksudkan untuk menarik perhatian dan memberi kesan menonjol.
Seperti unit hunian di Cendana Marq & Cendana Nest, yang terlihat sangat kekinian dan tak lekang dimakan zaman.
Anda juga bisa sedikit bermain-main dengan bagian depan bangunan untuk menciptakan kesan yang berbeda.
Pemanfaatan Ruang
Foto: homestratosphere.com
Rumah kontemporer benar-benar memaksimalkan fungsi ruang menjadi lebih lapang dan luas.
Fungsi merupakan hal yang penting pada gaya arsitektur satu ini.
Bahkan, dari segi interior pun rumah kontemporer juga minim sekat.
Konsep memaksimalkan pencahayaan alami ini juga ditemukan pada rumah modern.
Layout yang Tidak Biasa
Foto: homedit.com
Dikarenakan bentuk yang unik, membuat desain kontemporer juga memiliki layout yang unik dan tentunya tidak biasa.
Perpaduan bentuk tersebut menciptakan interior yang dinamis dan menarik perhatian, sebab berbeda dari kebanyakan desain.
Kesan Futuristik
Foto: pinterest
Berbicara tentang arsitektur kontemporer, maka erat pula kaitannya dengan kesan futuristik yang ditampilkan.
Dengan bentuk uniknya, memberi kesan bahwa rumah kontemporer serasa datang dari masa depan.
Penerapan gaya futuristik ini dapat tetap terlihat lebih “lowkey” jika dipadukan dengan unsur alam, seperti tanaman atau ornamen kayu.
Keselarasan dengan Alam
Foto: artfasad.com
Siapa bilang rumah kontemporer hanya terfokus pada sesuatu yang unik dan terkesan futuristik saja?
Rumah kontemporer justru merupakan salah satu desain yang menerapkan prinsip green living sebagai daya tariknya.
Salah satu cirinya adalah, adanya ruang terbuka sebagai akses udara segar dan sirkulasi udara, seperti di perumahan YUU at Contempo.
Banyaknya jendela besar merupakan salah satu cara, agar rumah tetap mendapatkan pencahayaan alami yang maksimal.
Bahkan, rumah kontemporer juga kerap menerapkan penggunaan tanaman pada bagian rumah yang relatif tidak lazim, seperti atap.
Penerapan yang unik ini tentu bisa membuat hunian Anda menjadi lebih eye-catching!
Bagaimana, apakah Anda mulai tertarik untuk menerapkan gaya arsitektur kontemporer yang dinamis untuk rumah impian?
Semoga artikel di atas menginspirasi.
Selamat mencoba!
Leave a comment