Anda sedang melakukan bisnis properti seperti jual dan sewa apartemen? Sebaiknya ketahui dulu informasi tentang smart furniture.
Pasalnya, memasang smart furniture dalam apartemen studio dapat meningkatkan nilai jual dan sewa sebuah unit.
Sekarang perusahaan pengembang lebih masif membangun proyek apartemen daripada rumah tapak (landed house) di kota besar.
Permintaan hunian vertikal memang tinggi, karena sebagian besar penduduk urban menilai tinggal di apartemen lebih praktis.
Saat membeli atau sewa apartemen tipe apapun, calon penghuni dapat memilih ruangan unfurnished, semi furnished, atau fully furnished.
Jika memilih ruangan fully furnished, maka tidak perlu repot-repot membawa barang untuk melengkapi ruangan.
Selain itu, akses ke pusat kota serta ke kawasan bisnis dan perkantoran juga lebih mudah, apabila tinggal dalam apartemen.
Apartemen menawarkan sederet kelebihan. Namun harus digarisbawahi, di mana ada kelebihan di situ pasti ada kekurangan.
Kekurangan yang paling terasa apabila tinggal dalam apartemen yaitu sempitnya ruangan, apalagi tinggal dalam apartemen studio.
Luas ruangan dalam apartemen studio memang tidak dapat ditambah lagi, tetapi tenang saja karena persoalan ini ada solusinya.
Foto: visuall.net
Jika dibandingkan dengan rumah tapak, luas ruangan apartemen studio cenderung lebih kecil sehingga perlu perlakuan khusus.
Penghuni apartemen studio sebaiknya menerapkan konsep space saving untuk mencapai tujuan tersebut.
Konsep space saving adalah konsep menciptakan interior dan menata denah apartemen studio agar terlihat lebih lapang.
Tujuannya supaya ruangan yang tersedia dapat dioptimalkan fungsinya dan dimanfaatkan untuk berbagai tujuan.
Konsep space saving sebenarnya sudah ada sejak tahun 1915, tetapi penggunaannya belum sepopuler saat ini.
Contoh penerapan konsep space saving dapat dilihat pada karya Raanan Stern, yaitu desain interior ruangan dengan luas 15 m2.
Ruangan tersebut terdiri dari dua meja kerja, 36 kabinet penyimpanan (modular), serta kasur lipat.
Kini penerapan konsep space saving seperti karya Raanan Stern lebih populer dengan sebutan smart furniture.
Foto: dezeen.com
Smart furniture sangat cocok untuk apartemen terutama tipe studio, sebab mampu menghemat ketersediaan ruang lebih banyak.
Tujuan smart furniture adalah membuat ruangan dengan luas terbatas dapat mengakomodasi semua kebutuhan dan kegiatan penghuni.
Caranya dengan meminimalisasi kebutuhan furniture, sehingga tidak membutuhkan banyak komponen tersebut dalam apartemen studio.
Sebelum merancang smart furniture, penghuni apartemen tipe studio harus memperhatikan beberapa hal penting yang mungkin akan ia temui pada unit tersebut, misalnya:
Foto: allbedsbywilding.com
Sudah disebutkan di atas, bahwa dalam apartemen studio tempat tidur menjadi area paling penting dan pusat kegiatan penghuni.
Selain itu, tempat tidur pun menjadi perabot furniture yang paling banyak mengambil area.
Karena itu, tempat tidur lipat dinding alias murphy bed adalah smart furniture yang dapat menjadi solusi persoalan ruangan.
Pasalnya murphy bed dapat dilipat saat tidak dipakai, sementara penghuni tetap bisa memiliki ukuran kasur yang besar.
Berkat murphy bed, penghuni juga akan tetap punya area santai dengan menambahkan sofa, bean bag, karpet, dan lain sebagainya.
Baca juga:
Dekorasi Apartemen Studio, untuk Hunian Minimalis dan Lebih Fungsional
Foto: designcafe.com
Salah satu contoh smart furniture selanjutnya adalah meja makan compact yang memiliki lebih dari satu fungsi.
Tidak hanya sebagai tempat makan, perabot satu ini juga memiliki fungsi sebagai meja dinding karena posisinya tidak begitu tinggi.
Penghuni dapat membuat meja makan compact dengan cara menggabungkan meja makan dengan lokasi rak dinding.
Ruang kosong di bawah meja makan juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan.
Selain itu, di antara dapur dan ruang makan, penghuni juga dapat membuat kabinet tertutup.
Dengan konsep smart furniture, sangat memungkinkan untuk membuat area kerja di tempat tidur.
Selain area santai, penghuni dapat membuat area kerja di samping tempat tidur lipat dinding alias murphy bed.
Gunakan meja dinding yang berukuran rendah untuk meletakkan papan tulis hitam di bagian atas.
Kehadiran papan tulis tentu dapat meningkatkan produktivitas kerja penghuni apartemen studio.
Sementara, untuk tempat duduk dapat menggunakan kursi ottoman atau membuat kursi ayunan yang terpasang ke langit-langit.
Tidak hanya area tempat tidur saja yang dapat dirancang dengan simpel dan fungsional, tetapi juga area dapur.
Penghuni apartemen studio dapat merancang dapur compact untuk mengoptimalkan ruangan.
Misalnya membingkai rak di samping kulkas untuk menyimpan alat-alat dapur seperti microwave, blender, pemanggang roti, dan sebagainya.
Dengan begitu, alat-alat dapur kesayangan terawat dengan baik dan tidak akan berantakan.
Dapur compact ini juga akan membuat akses dari pintu tetap luas dan tidak terhalang apapun.
Penerapan konsep space saving yang paling populer saat ini adalah smart furniture.
Dengan merancang smart furniture dalam apartemen studio, tidak hanya kebutuhan dan kegiatan penghuni saja yang terakomodasi.
Selain itu, smart furniture juga dapat meningkatkan nilai jual dan sewa apartemen studio yang berukuran mungil.
Hal ini tentu sangat menguntungkan, terlebih apabila apartemen studio dibeli untuk menambah aset investasi.
Jika tertarik untuk merancang smart furniture dalam apartemen studio, maka pilih ruangan yang unfurnished.
Pasalnya, smart furniture hanya dapat dirancang secara kostum dan menyesuaikan dengan kondisi ruangan yang tersedia.
Smart furniture harus memenuhi enam kriteria agar dapat meningkatkan nilai jual dan sewa apartemen studio, di antaranya:
Itu dia informasi tentang smart furniture yang dapat meningkatkan nilai jual dan sewa apartemen.
Apabila Anda masih mencari hunian untuk tempat tinggal maupun investasi, 99.co Indonesia memiliki beberapa pilihan menarik, yakni:
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
5 Tips Menata Interior Apartemen Kecil untuk Sewa Jangka Panjang