Rumah Dijual di Balaraja, Tangerang

Akses Kian Mudah, Properti di Balaraja Mulai Dilirik

Kecamatan yang masuk dalam Kabupaten Tangerang ini memiliki luas tak kurang dari 33km2 dengan jumlah penduduk lebih dari 134 ribu jiwa (data 2017).

Dari asal kata, nama Balaraja sendiri dipercaya berasal dari kata Bala (bale) dan Raja yang berarti adalah tempat istirahat Raja. Tapi ada pula yang memercayai bahwa Balaraja berarti pasukan raja.

Saat ini Balaraja sudah mengalami pemekaran dengan hasil dua kecamatan baru yakni Kecamatan Sukamulya dan Kecamatan Jayanti.

Ada 9 desa / kelurahan yang tergabung dalam Kecamatan Balaraja, contohnya Desa Cangkudu, Desa Sentul, Desa Sukamurni dan satu kelurahan yakni Kelurahan Balaraja.

Seperti kebanyakan kecamatan lainnya di daerah Tangerang, akses Balaraja juga makin dipermudah dengan keberadaan Tol Tangerang – Merak, apalagi terdapat dua gerbang tol di kawasan  ini.

Ya, jalan yang menghubungkan Kota Tangerang dan Pelabuhan Merak ini memiliki beberapa gerbang tol di antaranya ada di Cikupa, Cikande, Serang Timur, Cilegon Barat dan termasuk di Balaraja Timur dan Balaraja Barat.

Tol satu ini merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan memiliki panjang sekitar 72 km.

Dan bukan itu saja, nantinya akan ada pula pembangunan Tol Serpong – Balaraja yang merupakan sambungan dari Jalan Tol Ulujami – Serpong dan menghubungkan Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang dan juga akan akan tersambung ke Tol Tangerang -Merak hingga Tol Jakarta - Serpong.

Keberadaan Tol Serpong – Balaraja diyakini bisa menghidupkan sejumlah kawasan di Kabupaten Tangerang.

Meski berada di pinggiran dan menjadi kawasan penyangga Jakarta, namun Tangerang mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan munculnya berbagai proyek properti dari pengembang besar di sini.

Dibagi menjadi tiga bagian yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan sebagai kawasan yang memiliki nilai properti paling tinggi dibanding dua area lainnya.

Dan kini pilihan hunian terjangkau sudah mulai bergeser ke sebelah barat dan di antaranya ada di Tigaraksa, Cikupa hingga Balaraja.

Ditambah lagi dengan terbukanya akses daerah ini seperti yang disinggung tadi, bahwa adanya tol baik yang sudah ada maupun yang akan dibangun, membuat banyak pengembang kemudian berlomba membangun proyek di kawasan ini.

Misalnya di Balaraja, sudah ada Paramount Land yang mengantongi izin untuk mengembangkan lahan sekitar 300 hektar yang akan dimanfaatkan untuk mendirikan kota mandiri.

Tadinya di lokasi ini hanya dibangun properti yang diperuntukkan bagi gudang, mengingat di Tangerang banyak kawasan industri sehingga permintaan relatif tinggi.

Namanya pergudangan Bezpark, dan berlokasi dekat ke Pelabuhan Merak dan Tanjung Priok dengan melewati Jalan Tol Tangerang – Merak.

Dan kini pembangunan proyek Bezpark di Balaraja mengalami perubahan, atau lebih tepatnya perkembangan menjadi kota mandiri. 

Dengan adanya penambahan lahan mencapai 300 hektar, sang pengembang melihat ini sebagai peluang untuk membangun kota mandiri yang terdiri dari area hunian, area komersil hingga fasilitas lain seperti rumah sakit dan sekolah.

Sudah jadi hal yang lumrah, ketika terdapat pembangunan infrastruktur, akan berimbas pada pertumbuhan properti di sebuah kawasan dan naiknya harga tanah.

Jadi ini kesempatan baik untuk membeli rumah di Balaraja mengingat harganya belum terlalu melesat.

Buktinya masih banyak sekali pilihan hunian di sini yang relatif terjangkau. Misalnya Grand Harmoni Balaraja yang merupakan hunian bersubsidi. 

Di sini terdapat rumah minimalis dengan akses yang dekat berbagai fasilitas sosial mulai dari pusat pendidikan, pasar tradisional, Terminal Balaraja, pusat kesehatan hingga juga mudah menjangkau tol.

Tersedia hunian tipe 30/60 dengan 2 kamar tidur di sini dan Anda bisa memiliki rumah seharga Rp 148 juta ini dengan penawaran menarik di 99.co Indonesia.

Misalnya booking fee sebesar Rp 1 juta dan diskon DP hingga Rp 2 juta. Dengan memilih sistem kredit melalui KPR, Anda bisa memilih opsi cicilan, mulai dari 10 tahun dengan angsuran sekitar Rp 1,5 juta per bulan hingga 20 tahun dengan besaran Rp 940 per bulan.

Ingin hunian lainnya di sini yang tak kalah menarik? Coba saja rumah modern minimalis dari  Annieland yang jaraknya hanya beberapa menit ke stasiun, Pasar Cisoka, rumah sakit, sekolah, terminal dan juga ke gerbang tol.

Dijual seharga Rp 152 juta, banyak penawaran menarik yang diberikan jika membeli rumah ini.

Misalnya gratis mesin pompa air, biaya pengeboran sumur dan jasa angkutan pindahan.

Jadi, apa Anda mulai melihat Balaraja sebagai kawasan hunian yang potensial?