Tanah Dijual di Jakarta Selatan
Jakarta Selatan merupakan salah satu kawasan yang mempunyai nilai tanah yang sangat tinggi.
Wajar saja, karena kawasan ini merupakan salah satu kawasan paling berkembang di Jakarta yang mempunyai fasilitas yang sangat lengkap.
Di Jakarta Selatan sendiri terdapat berbagai pusat bisnis, pusat residensial dan berbagai pusat hiburan.
Maka, jangan aneh jika tanah yang dijual di Jakarta Selatan harganya sangat tinggi.
Nilai tanah yang dijual di Jakarta Selatan sendiri mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Di beberapa daerah sendiri bahkan harga per meternya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Tapi kira-kira berapa ya harga tanah di Jakarta Selatan per meternya?
Mari kita lihat berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak DKI Jakarta.
Harga Tanah Jakarta Selatan berdasarkan NJOP
Harga-harga tanah di berbagai kecamatan Jakarta Selatan sangatlah beragam. Jika melihat NJOP yang ditetapkan oleh Pemda DKI Jakarta.
Kita bisa melihat bagaimana kisaran harga tanah dijual di Jakarta Selatan berdasarkan NJOP terbaru?
Kebayoran Lama
Kebayoran Lama merupakan salah satu kecamatan di Jakarta Selatan yang penuh kebanyakan kawasan pemukiman.
Dibandingkan kawasan lain, kawasan Kebayoran Lama mempunyai harga tanah yang termasuk ke kategori menengah ke atas.
Paling mahal sekitar Rp28 juta per meter persegi, sedangkan paling rendah sekitar Rp5,6 juta.
Salah satu kawasan yang termahal adalah Jalan Pinang Emas XI dan yang paling rendah salah satunya ada di Jalan Pondok Pinang III.
Tebet
Bergeser ke arah Tebet, harga tanah di kawasan ini juga masih berkisar relatif menengah ke atas.
Jika berdasarkan nilai NJOP tahun 2018, beberapa harga tanah yang dijual di sekitar Tebet berkisar sekitar dari Rp4,6 juta per meter persegi hingga Rp25 juta per meter persegi.
Salah satu kawasan yang mempunyai harga tertinggi adalah Jalan Dr Saharjo. Sedangkan untuk kawasan yang mempunyai nilai NJOP rendah adalah Jalan Bali Matraman.
Ciputat
Kawasan yang berbatasan dengan Tangerang Selatan ini mempunyai nilai NJOP masuk kategori menengah ke bawah.
Jika melihat dari NJOP tahun 2019, nilai tanah di kawasan Ciputat paling rendah sekitar Rp3,3 juta sedangkan paling tinggi sekitar Rp13,3 juta.
Salah satu kawasan yang mempunyai nilai tanah yang terendah adalah Gang Saimin, sedangkan paling tinggi adalah Jalan Ciputat Raya.
Cilandak
Selanjutnya ada Kecamatan Cilandak, yang masuk ke dalam kategori kawasan dengan harga tanah menengah ke atas.
Harga paling rendah dari NJOP tahun 2018 adalah Rp3,7 juta per meter persegi sedangkan paling tinggi adalah Rp25 juta per meter persegi.
Salah satu yang terendah ada di Jalan Juta Tri Dharma X, dan yang paling tinggi di Jalan RS Fatmawati.
Pesanggrahan
Jika Anda mencari tanah dijual di Jakarta Selatan yang relatif rendah, Pesanggrahan merupakan salah satu tempatnya.
Dibandingkan kawasan-kawasan di Jakarta Selatan, Pesanggrahan mempunyai nilai NJOP paling rendah.
Jika kita melihat dari daftar NJOP tahun 2018, nilai paling rendah di Kecamatan Pesanggrahan adalah Rp1,9 juta.
Salah satunya tanah yang mempunyai nilai tanah tersebut adalah Gg H Dilun di Kelurahan Ulujami.
Sedangkan paling tinggi adalah Jalan H Radin dengan nilai tanah sekitar Rp12 juta per meter persegi.
Pasar Minggu
Salah satu kecamatan paling selatan di kawasan Jakarta Selatan ini mempunyai tanah dengan rentang harga yang lebar, karena ada harga tanah yang terbilang murah hingga yang mahal.
Berdasarkan NJOP tahun 2018, salah satu yang masuk ke kategori rendah ada di Jalan NIS di Cilandak Timur dengan nilai tanah hanya Rp1,9 juta per meter persegi.
Sedangkan yang tertinggi ada di kawasan bisnis TB Simatupang dengan Rp23 juta per meter persegi.
Kebayoran Baru
Kawasan terakhir adalah Kebayoran Baru yang memiliki cukup banyak perumahan elit, pusat-pusat hiburan serta pusat bisnis di Jakarta Selatan.
Harga tanah berdasarkan NJOP tahun 2018 yang terendah di sini berkisar Rp3,7 juta per meter persegi sedangkan tertinggi adalah Rp23 juta per meter persegi.
Yang termasuk ke kategori terendah adalah Jalan Pangeran Antasari, sedangkan yang tertinggi salah satunya ada di Jalan Arteri Prapanca.