Investasi properti menjadi salah satu pilihan yang diminati masyarakat, seperti halnya investasi reksadana dan lainnya.
Investasi properti menjadi cara menanam aset yang sering diperbincangkan karena sudah dilakukan sejak dahulu kala.
Bentuk aset investasinya pun konkret, sehingga memberi rasa aman bagi investor ketimbang barang yang sifatnya abstrak.
Pada artikel panduan kali ini, kita akan mengulas informasi mendasar mengenai apa itu investasi properti dan cara melakukannya.
Karena itu, mari simak pembahasan lebih lanjut di bawah ini!
Apa Itu Investasi Properti?
Foto: pixabay.com
Investasi properti adalah cara menanam dana yang berkaitan dengan pembelian, kepemilikan, pengelolaan, penyewaan, serta penjualan real estat untuk menghasilkan laba atau profit.
Pembangunan produk properti juga bagian dari kegiatan investasi properti. Itu menjadi salah satu strategi dalam sub kategori investasi properti, yaitu pengembangan real estat.
Propertinya itu sendiri dapat dimiliki oleh investor perorangan, sekelompok investor, atau sebuah korporasi.
Dilihat dari jangka waktunya, investasi properti adalah investasi yang fleksibel, dapat menjadi investasi jangka pendek atau jangka panjang.
Investasi jenis ini pun bisa dilakukan oleh siapa saja, baik pemula atau yang sudah lama berkecimpung di dunia properti.
Mengapa Harus Investasi Properti?
Foto: pixabay.com
Investasi bidang properti merupakan investasi yang menguntungkan, sebab mampu menghasilkan Return of Investment (ROI) yang tinggi.
Tak heran memang, bahkan investor pemula pun sudah banyak yang meraup keuntungan dari investasi tersebut.
Jika Anda berminat memulai cara investasi properti, berikut beberapa alasan mengapa model penanaman dana ini terbilang menguntungkan.
Investasi properti lebih stabil dari investasi saham
Dalam investasi bidang properti, kerugian dapat ditekan dengan cara menunggu saat yang tepat dan tetap memegang kepemilikan properti.
Anda dapat melihat pergerakan harga pasar dan menjualnya ketika harga sedang naik.
Dalam investasi jenis properti, Anda memiliki lebih banyak kendali.
Berbeda dengan risiko di pasar saham yang dipengaruhi banyak faktor di luar kuasa Anda.
Investasi bidang properti memiliki keunggulan produk yang konkret atau lebih nyata.
Ini dapat Anda manfaatkan untuk menambah pundi-pundi aliran pendapatan lainnya.
Misalnya jika tidak ingin menjual aset yang dimiliki, Anda tetap bisa menyewakannya terlebih dahulu.
Real estat memiliki nilai aset yang tinggi
Foto: pexels.com
Alasan selanjutnya mengapa harus investasi properti adalah, tanah dan bangunan akan selalu memiliki nilai yang tinggi.
Proses jual beli properti selalu saja ada dan tak akan pernah surut, sebab masyarakat selalu membutuhkan rumah untuk tempat tinggal.
Berbeda dengan jenis investasi lainnya yang dapat merugikan Anda, misalnya seperti kendaraan bermotor yang nilainya bisa turun.
Baca juga:
Sebelum Berinvestasi Properti Syariah, Ketahui Hal-Hal Ini
Nilai properti investasi naik dengan berlalunya waktu
Semakin lama Anda memiliki suatu properti, maka nilainya akan semakin naik.
Bahkan pasar properti selalu dapat pulih kembali dari gelembung ekonomi (economic bubble).
Ketika harga anjlok, Anda dapat menahan kepemilikan dan menjualnya ketika harga kembali normal atau naik.
Investasi properti dapat mendiversifikasi portofolio Anda
Diversifikasi merupakan hal yang penting dalam kegiatan investasi. Jika Anda mendiversifikasi investasi Anda, risiko kerugian menurun.
Properti investasi adalah aset berwujud yang sangat aman untuk mengurangi risiko dalam portofolio keuangan Anda.
Setelah mengetahui beberapa alasan mengapa harus investasi properti, apakah Anda semakin tertarik untuk investasi ini?
Cara Investasi Properti untuk Pemula
Investasi properti sewa
Salah satu cara investasi properti yang dapat Anda lakukan, ialah dengan membangun atau membeli properti untuk disewakan.
Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan penghasilan pasif secara berkala tanpa mengeluarkan banyak waktu dan tenaga.
Namun perlu diperhatikan bahwa cara investasi properti sewa tidaklah semudah yang dibayangkan.
Anda mesti pandai mengelola dan mengurus properti yang dimiliki.
Terkait manajemen misalnya, apakah Anda akan mengelola dan merawat bangunannya sendiri atau mempekerjakan tenaga khusus?
Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan ketika berniat untuk memulai investasi properti dengan menyewakannya, yakni:
- Rencanakan dana darurat karena properti Anda tidak akan selalu penuh
- Periksalah latar belakang penyewa
- Buatlah surat perjanjian sewa rumah
- Buat aturan sewa yang baik
- Jalankan seperti bisnis lainnya, misalnya dengan membuat rekening khusus dan perbukuan keuangan.
Selain itu pastikan Anda mendokumentasikan semua transaksi yang dibuat mulai dari uang muka, deposit (jika ada), dan sebagainya.
Investasi properti sewa seperti ini merupakan investasi jangka panjang.
Anda bisa mencoba untuk menyewakan berbagai macam properti, baik rumah, apartemen, hingga ruko.
Anda dapat membeli rumah terlebih dahulu, kemudian menyewakan properti tersebut kepada orang lain.
Sebagai pilihan, tersedia perumahan modern gubahan Podomoro yang cocok dijadikan sebagai instrumen investasi sewa, misalnya Podomoro River View dan Podomoro Park Bandung.
Sedangkan untuk apartemen, tersedia unit hunian dari Podomoro Golf View yang dijual dengan harga mulai dari Rp285 juta saja.
Bisnis flip properti
Foto: pixabay.com
Bagi Anda yang bertanya, bagaimana cara investasi properti dalam jangka waktu yang pendek? Salah satunya dengan metode flip properti.
Flip properti dapat diartikan sebagai kegiatan membeli sebuah properti, lalu merenovasinya dan menjual properti itu dalam waktu singkat.
Dari mana keuntungan atau laba cara investasi ini? Tentu dari selisih harga jual properti tersebut.
Pelaku bisnis flip properti biasa disebut sebagai flipper, sedang proses penjualannya itu sendiri disebut flipping.
Bisnis flipping di Indonesia memang belum sepopuler di luar negeri, namun bukan berarti model bisnis ini tidak menguntungkan.
Cara investasi properti ini dapat dilakukan oleh siapapun, baik itu kalangan umum maupun penjual properti.
Investasi Properti Online
Foto: pexels.com
Cara investasi properti di era digital ini dapat dilakukan secara online.
Investasi properti online itu dapat dilakukan dengan cara menanamkan modal Anda pada platform online.
Platform khusus ini menghubungkan property asset manager dengan para investor.
Model investasinya sendiri merupakan kumpulan modal bersama dari sekelompok investor, yang menanamkan modalnya pada aset berupa produk properti pilihan.
Dengan model investasi yang menyerupai saham ini, Anda mendapatkan keuntungan secara berkala.
Baca juga:
Jangan Asal Pilih! Ini 7 Lokasi Terbaik untuk Investasi Properti
Tips dan Cara Investasi Properti untuk Pemula
Setelah mengulas sejumlah informasi di atas, mari beralih ke beberapa tips yang bisa dijadikan acuan saat hendak berinvestasi properti.
Tentunya Anda sudah mengerti bahwa membeli properti untuk dijadikan investasi tidaklah mudah.
Saat hendak membeli properti, faktor paling utama yang perlu dipertimbangkan adalah lokasi.
Mengapa demikian? Lokasi akan jadi faktor utama yang memengaruhi harga jual nantinya.
Makin strategis dan dekat ke banyak fasilitas publik atau infrastruktur, maka properti pun akan memiliki harga jual yang makin tinggi.
Tips selanjutnya adalah melakukan survei harga pasar properti terkini. Ini bisa dilakukan secara online maupun offline.
Selain itu, pilihlah produk properti dari pengembang yang terpercaya. Pastikan developer memiliki rekam jejak dan portofolio yang mumpuni.
Misalnya PT Adhi Commuter Property, yang sudah lama berkecimpung di dunia properti dan berhasil membangun Adhi City Sentul.
Demikian pengertian, cara, hingga tips memulai cara investasi properti.
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Selamat mencoba!
Leave a comment