
Ketahui cara menjual rumah tanpa agen. Dapatkan return of investment (ROI) maksimal, karena tidak perlu berbagi keuntungan.
Menjual rumah menggunakan agen memang memberi kemudahan. Salah satunya penjual tidak perlu repot mencari calon pembeli.
Sebagai imbalannya, agen akan mendapatkan komisi sekitar 2% sampai 6% dari harga jual rumah. Jumlah yang cukup besar, bukan?
Sementara itu, menjual rumah sendiri memang perlu usaha ekstra. Namun ketika laku, penjual bisa menikmati seluruh hasil investasinya.
Penjual juga mempunyai kendali penuh atas usaha pemasarannya. Ingin mencoba? Nah, berikut tata cara menjual rumah tanpa agen.
Tata Cara Menjual Rumah Tanpa Agen
Pasarkan dari jauh hari
Rumah merupakan aset berharga yang dijual dengan angka sangat tinggi. Sehingga, menjualnya tidak semudah menjual pakaian.
Hindari menjual rumah secara mendadak. Pasalnya, tidak semua orang menyimpan uang besar untuk membeli rumah milik Anda.
Walaupun ada program Kredit Pemilikan Rumah (KPR), hanya sebagian orang yang mampu membayar uang muka dan angsuran.
Misalnya, Anda berencana menjual rumah untuk membayar biaya kuliah anak pada 2024. Idealnya, hunian dipasarkan sejak 2021.
Jual aset selagi sehat
Apabila berencana menjual rumah tanpa agen, sebaiknya lakukan selagi sehat. Jika ada masalah kesehatan, maka ini bisa merugikan.
Contohnya begini, Anda perlu dana sebesar Rp200 juta untuk membayar biaya operasi. Sedangkan nilai rumah lebih dari itu.
Namun, Anda terpaksa tetap menjualnya pada angka tersebut lantaran butuh uang. Oleh sebab itu, jual aset selagi sehat.
Sehingga kerugian-kerugian semacam itu bisa dihindari. Anda bisa melakukan negosiasi secara santai dengan calon pembeli.
Baca Juga: Contoh Iklan Jual Rumah dan Cara Membuatnya
Gunakan jasa appraisal rumah
Untuk menghindari jual rumah dengan harga terlalu rendah (under valuate) atau terlalu tinggi (over valuate), gunakan jasa appraisal rumah.
Melakukan hal ini sebelum rumah dijual tentu baik dan objektif. Pasalnya bisa memberikan keadilan bagi penjual maupun pembeli.
Apabila pembeli menawar harga rumah rendah, penjual mempunyai argumen kuat untuk mempertahankan angka yang ditawarkan.
Selain itu, penjual akan terhindar dari dosa karena mengambil hak orang lain saat menjual rumah dengan harga terlalu mahal.
Renovasi rumah dan rapikan isinya
Sebelum menjual rumah sebaiknya lakukan renovasi dengan sentuhan yang lebih kekinian. Misalnya, menggunakan gaya minimalis seperti rumah Magnolia Residence.
Pasalnya, gaya itu bersifat lebih netral dan bisa diterima oleh semua kalangan. Kalau ada selera pribadi, sebaiknya ditahan terlebih dahulu.
Jika rumah sudah direnovasi, maka langkah selanjutnya adalah rapikan ruangan. Jangan menyimpan terlalu banyak barang di sana.
Biarkan ruangan tampak lapang, kalau perlu lebih instagramable. Cara seperti ini akan memperkuat daya tarik rumah bagi calon pembeli.
Manfaatkan situs jual beli properti
Cara berikutnya adalah memanfaatkan situs jual beli properti seperti 99.co Indonesia. Sehingga jangkauan iklan properti lebih luas.
Kumpulkan data dan unggah foto-foto rumah terbaik untuk menarik minat calon pembeli. Anda pun bisa menjual rumah sambil santai.
Menariknya lagi, situs jual beli properti online ini menawarkan banyak fitur andalan. Seperti 99.co yang merekomendasikan Product Booster.
Dengan fitur itu kemungkinan rumah cepat laku lebih besar. Pasalnya, listing bakal berada di posisi teratas pada halaman hasil pencarian.
Baca Juga: Panduan dan Cara Menghitung Harga Jual Rumah Over Kredit
Ciptakan daya tarik besar lewat aksi kecil
Tidak semua penjual rumah mempunyai dana untuk renovasi. Namun jangan risau, Anda bisa menciptakan daya tarik besar dengan aksi kecil.
Misalnya, usai rumah dibersihkan dan ditata sedemikian rupa lakukan open house. Buatlah sesuatu yang mengeluarkan aroma sedap.
Contohnya membuat kue bolu! Aroma kudapan manis ini akan membuat suasana rumah Anda terasa makin homey dan nyaman.
Dengan begitu suasana hangat akan tercipta dengan sendirinya dan melahirkan kesan positif bagi calon pembeli. Mudah, bukan?
Siapkan diri untuk merespon segala pertanyaan
Salah satu alasan orang menjual rumah dengan menggunakan broker ialah lebih praktis. Segala urusan akan diselesaikan oleh agen tersebut.
Termasuk menjawab seluruh pertanyaan tentang lokasi, sumber air, legalitas, kelebihan dan kekurangan rumah yang sedang dipasarkan.
Jika menjual rumah tanpa agen, maka Anda harus menyiapkan diri untuk merespon segala pertanyaan dengan cepat dan ramah.
Ya, pelayanan memberikan kesan tersendiri bagi calon pembeli. Jangan sampai mereka mengurungkan niat, karena Anda kurang tanggap.
Itulah tujuh cara menjual rumah tanpa agen yang bisa Anda coba. Demikian informasi ini, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Ingin Rumah Segera Laku? Begini Cara Cepat Jual Rumah Menurut Islam
Leave a comment