10 Jenis Material Bangunan Rumah Beserta Kisaran Harganya

6 min read

Mengetahui jenis material bangunan rumah beserta kisaran harganya sangat penting, terutama saat membangun atau merenovasi hunian.

Tujuannya agar kamu bisa mempertimbangkan jenis dan tipe bahan bangunan yang akan digunakan sesuai kualitas dan kebutuhannya. 

Selain itu, kamu juga dapat memperhitungkan bujet pengeluaran dalam membangun atau renovasi rumah.

Ini dimaksudkan agar proses tersebut tidak memakan biaya terlalu besar, atau biasa disebut sebagai over budgeting.

Material Bangunan untuk Struktur Rumah

Membuat struktur bangunan merupakan tahapan awal dalam membangun hunian dari nol.

Bisa dibilang, ini merupakan proses untuk membentuk konstruksi pada bangunan rumah.

Terdapat sejumlah material utama yang digunakan dalam proses tersebut. Berikut di antaranya.

Batu Alam

Material Bangunan untuk Struktur Rumah

Batu menjadi material utama yang digunakan dalam pembuatan pondasi dan pengecoran untuk beton.

Kendati demikian, jenis batu yang digunakan dalam kedua proses tersebut sesungguhnya berbeda. 

Jenis batuan alam seperti batu kali hingga batu gunung, biasanya digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan pondasi. 

Kisaran harga batu kali atau batu gunung adalah sebesar Rp1,2–2 juta per colt/truk. 

Adapun dalam proses pengecoran pembuatan beton, jenis batu yang umum digunakan adalah batu split. 

Pada prosesnya, batu split akan dicampur dengan adonan semen dan pasir dalam pembuatan beton bangunan.

Kisaran harga batu belah ini adalah sekitar Rp2,5 juta per colt/truk. 

Besi Beton

Besi Beton

Selain batu, besi beton turut digunakan sebagai penulangan pada konstruksi beton, baik pondasi maupun rangka bangunan.

Besi beton memiliki diameter yang bervariasi, mulai dari 6 mm hingga 25 mm dengan panjang 12 meter.

Kisaran harga besi beton adalah Rp26–44 ribu per batangnya. 

Batu Bata

Batu Bata

Dalam proses pembangunan, khususnya gedung maupun rumah, batu bata menjadi material yang cukup krusial.

Pasalnya, batu bata merupakan elemen utama dalam pengerjaan konstruksi dinding. 

Agar kukuh dan merekat kuat, tumpukan bata biasanya diterapkan bersama adonan semen dan pasir sebagai perekat.

Kisaran harga batu bata saat ini adalah Rp725 per buah.

Selain bata, kamu juga menggunakan batako atau hebel sebagai material alternatif dalam pembuatan dinding bangunan.

Saat ini, banyak orang cenderung memilih material batako atau hebel alih-alih batu bata.

Hal ini dikarenakan harga kedua material itu yang relatif lebih murah.

Baca juga:

Ragam Pilihan Material dalam Proses Finishing Rumah

Semen

Semen

Bisa dibilang, semen menjadi material bangunan rumah paling penting. 

Hampir semua pengerjaan konstruksi bangunan menggunakan semen, terutama pengerjaan yang berkaitan dengan struktur bangunan. 

Misalnya saja dalam pembuatan pondasi, semen menjadi bahan campuran untuk konstruksi beton. 

Begitu pula dalam pengerjaan konstruksi dinding. Semen menjadi bahan campuran dalam proses perekatan batu bata pada dinding. 

Kisaran harga semen pun bervariasi, tergantung merek dan satuan beratnya.

Saat ini semen dibanderol dengan harga Rp70–90 ribu per sak.

Pasir

Pasir

Sama halnya dengan semen, pasir pun menjadi material bangunan rumah yang paling sering digunakan. 

Bersama semen dan air, pasir dijadikan adonan untuk membuat beton dan perekat batu bata pada dinding.  

Ada banyak jenis pasir yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Namun, sebisa mungkin pilihlah pasir dengan kualitas terbaik.

Pasalnya semakin baik kualitas pasir, maka semakin kukuh pula kontruksi bangunannya. 

Harga pasir pun bervariasi, tergantung jenisnya. Kisarannya mencapai Rp560 ribu hingga Rp2,6 juta per colt. 

Baja

Baja

Material lainnya adalah baja. Bahan bangunan ini biasanya digunakan sebagai sloof pada bagian atas pondasi rumah. 

Selain itu, baja juga sering digunakan sebagai rangka dinding dan konstruksi pada atap rumah.

Kegunaan baja adalah untuk memperkuat struktur dinding dalam menahan beban atap bangunan.

Pada saat ini, material baja memang lebih banyak dipilih sebagai material dalam konstruksi bangunan rumah

Sebab baja terbuat dari logam, sehingga memiliki ketahanan terhadap karat dan rayap.

Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp40 ribu hingga Rp150 ribu.

Kayu 

Kayu 

Kayu adalah material bangunan alami yang sudah digunakan untuk membangun rumah sejak dulu.

Kayu memiliki peranan multifungsi dalam proses membangun maupun renovasi rumah. 

Kayu dapat digunakan sebagai material dalam membuat  konstruksi bangunan, kusen pintu-jendela, material pelapis dinding dan lantai, serta rangka atap rumah.

Kisaran harga kayu pun bervariatif, tergantung jenisnya.

Rata-rata dibanderol dengan harga Rp20 ribu hingga Rp32 ribu per batang, untuk kayu kaso mahoni dan meranti. 

Adapun kayu jati yang kisaran harganya lebih mahal, yakni mencapai Rp2,5–3,8 juta per batang.

Kaca

Kaca

Saat ini kaca tidak hanya digunakan sebagai material pada jendela. 

Kebanyakan rumah modern memanfaatkan kaca sebagai material pelapis dinding hingga pintu. 

Penggunaan kaca sebagai pelapis dinding memberi banyak manfaat. 

Salah satunya adalah membuat hunian mendapatkan pencahayaan alami lebih maksimal. 

Selain itu, penggunaan kaca sebagai material dinding pun dianggap lebih murah dan mudah diaplikasikan ketimbang beton. 

Hanya saja, daya tahan dinding kaca tidak sekuat dinding beton.

Karena itu, umumnya kaca digunakan sebagai lapisan dinding di area belakang rumah.

Kisaran harga kaca bening untuk dinding adalah sebesar Rp90 ribu hingga Rp210 ribu per meter persegi.

Baca juga:

Seluk-Beluk Struktur Bangunan | Pengertian, Jenis, dan Komponennya

Pipa

Pipa

Pipa berfungsi sebagai saluran dan pembuangan air untuk kamar mandi atau dapur.

Maka itu, peran pipa pun cukup krusial dalam pengerjaan konstruksi bangunan rumah.

Umumnya, pipa terbuat dari bahan yang tahan akan suhu rendah maupun tinggi, seperti carbon steel, stainless steel, hingga PVC. 

Dari ketiga jenis tersebut, PVC menjadi bahan pipa yang paling sering digunakan di Indonesia.

Kisaran harga pipa pun beragam, tergantung ukuran dan merek. 

Pipa tipe AW merek Maspion ukuran setengah inci dibanderol dengan harga Rp27 ribu per 4 meter hingga Rp40 ribu per 6 meter. 

Adapun untuk ukuran 16 inci bisa dibanderol dengan harga Rp3,5 juta per 4 meter hingga Rp5,2 juta per 6 meter. 

Genteng

Genteng

Bahan bangunan ini berfungsi sebagai penutup atap rumah modern.

Di Indonesia, genteng yang umum digunakan adalah jenis genteng yang terbuat dari tanah liat. 

Kendati demikian, saat ini, banyak orang memilih menggunakan asbes atau metal ringan sebagai alternatif penutup atap. 

Genteng dijual dengan harga Rp5,6 ribu hingga Rp15 ribu per buah.

Itulah jenis material bangunan rumah yang umum digunakan dalam pengerjaan struktur.

Temukan berbagai informasi menarik mengenai dunia properti lewat situs panduan rumah123.com dan 99.co Indonesia

Selain itu, di sini juga tersedia berbagai rekomendasi hunian terbaik dari seluruh Indonesia, seperti halnya Singhamerta City, Pavilia at Premier Estate 2, dan Hawila Residence 2.

Semoga informasi ini bermanfaat.

 

Reader Interactions

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *