
Hunian subsidi merupakan opsi alternatif bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin memiliki tempat tinggal.
Tak hanya rumah tapak, ada pula apartemen subsidi yang dijual dengan harga terjangkau.
Disebut juga sebagai rusunami, hunian vertikal ini sengaja dibangun demi memenuhi kebutuhan warga akan tempat tinggal nyaman.
Namun, apa itu rusunami? Ketahui ulasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Rusunami atau Apartemen Subsidi?
Rumah susun sederhana milik (rusunami) ialah program pemerintah untuk rumah susun yang tingginya lebih dari delapan lantai.
Alasan mengapa rusunami sering disebut sebagai apartemen subsidi karena bentuknya yang bertingkat seperti sebuah apartemen.
Bedanya, “apartemen” satu ini dikhususkan untuk masyarakat menengah ke bawah.
Tidak seperti apartemen mewah di Southgate Residence atau Aerium Jakarta, hunian vertikal ini dijual dengan harga murah.
Selain rusunami, ada pula rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Seperti namanya, rusunawa adalah apartemen subsidi yang disewakan untuk keluarga kurang mampu.
Perbedaan rusunawa dan rusunami terletak pada kepemilikannya.
Jika rusunami membuat pemilik utamanya membeli unit langsung dari pengembang, rusunawa mengharuskan pengguna menyewanya.
Dengan kata lain, kepemilikan rusunawa tidak bersifat permanen.
Kriteria Apartemen Bersubsidi
Sebuah bangunan dapat disebut rusunami atau apartemen bersubsidi, apabila memiliki beberapa kriteria berikut:
- Ukuran standar minimal 18–50 m² dengan lebar minimal 3 meter.
- Untuk tipe 18 m², 21 m² dan 24 m², fasilitas di dalamnya termasuk satu kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dan dapur.
- Sedangkan untuk tipe yang lebih besar, yakni 30 m², 36 m², 42 m² dan 50 m², memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, ruang makan, dan dapur.
- Dilengkapi dengan sistem ventilasi dan pencahayaan buatan, daya listrik yang cukup, serta sistem pemompaan air yang baik.
- Batas pemilikan satuan rumah susun dapat berupa ruang tertutup, sebagian terbuka, atau ruang terbuka.
- Sebuah rusun harus memiliki fasilitas seperti tempat parkir, saluran air limbah, tempat pembuangan sampah, saluran pemadam kebakaran, serta aliran listrik, gas, telepon dan alat komunikasi lainnya.
- Lingkungan rumah susun sebisa mungkin harus dekat dengan tempat perbelanjaan, lapangan terbuka, kesehatan, pendidikan, peribadatan, serta pelayanan umum.
Keuntungan Tinggal di Apartemen Subsidi
Terdapat beberapa keuntungan jika Anda memutuskan untuk tinggal di dalam apartemen subsidi, antara lain:
- Harga yang terjangkau: Ini keuntungan yang sangat jelas, mengingat harga apartemen yang disubsidi lebih rendah dibandingkan harga apartemen pada umumnya. Tinggal di apartemen yang disubsidi pemerintah menjadi pilihan tepat bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
- Terdapat fasilitas internal: Beberapa apartemen yang disubsidi telah dilengkapi dengan fasilitas internal. Misalnya saja lift, taman, ruang ibadah (musala), ruang terbuka, parkir motor, dan parkir terbatas untuk mobil.
- Keamanan memadai: Meski disubsidi, rusunami atau rusunawa biasanya telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang baik, seperti CCTV hingga satpam yang berjaga selama 24 jam.
Secara keseluruhan, tinggal di dalam apartemen bersubsidi menawarkan banyak keuntungan.
Tentunya, hal di atas bisa dijadikan pertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk tinggal di dalamnya.
Syarat-Syarat untuk Mengajukan Apartemen Subsidi
Ada beberapa pilihan subsidi yang diberikan oleh pemerintah,agar masyarakat semakin dimudahkan saat membeli atau menyewa apartemen bersubsidi, yaitu:
- Subsidi selisih bunga hingga maksimum 5% (sesuai golongan)
- Bantuan uang muka hingga maksimum 7 juta (sesuai golongan)
- Bebas PPN
Untuk menerima subsidi, pembeli harus memenuhi syarat seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No. 7/PERMEN/M/2007, yaitu:
- WNI dan berdomisili di Indonesia.
- Berusia 21 tahun atau sudah menikah.
- Pemohon maupun pasangan (suami/istri) belum memiliki rumah, serta belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan hunian. Ini dibuktikan oleh surat pengantar dari kelurahan.
- Gaji atau penghasilan pokok tidak melebihi Rp7 juta per bulan dengan masa kerja atau usaha minimal 1 tahun
- Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu, syarat dasar untuk mendapatkan subsidi adalah pembeli harus memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk) Indonesia.
Domisili yang tercantum di KTP harus sesuai dengan lokasi apartemen.
Ini artinya, pembeli dengan KTP Tangerang tidak dapat membeli apartemen subsidi di Jakarta dan sebaliknya.
Selain persyaratan di atas, ketika telah melewati seleksi bank, Anda diharuskan menyediakan dokumen pelengkap, seperti:
- Formulir Aplikasi Kredit dilengkapi dengan pas foto terbaru pemohon dan pasangan
- Fotokopi KTP pemohon dan pasangan
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat Nikah atau Surat Cerai
- Untuk Pegawai: Slip gaji terakhir/Surat Keterangan Penghasilan, fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap/Surat Keterangan Kerja
- Untuk Wiraswasta: SIUP, TDP & Surat Keterangan Domisili serta Laporan Keuangan tiga bulan terakhir
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi Rekening Koran/tabungan 3 bulan terakhir
- Surat pernyataan belum pernah memiliki rumah
- Surat pernyataan belum pernah menerima subsidi rumah dari pemerintah yang dibuat pemohon dan pasangan.
Selanjutnya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah pengajuannya di bawah ini:
- Pilih Rumah Susun Sederhana Milik yang akan dibeli
- Ajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dari bank rekanan pengembang atau lainnya
- Siapkan jangan lupa membawa beberapa dokumen yang disebutkan di atas
- Jika permohonan kredit diterima, Anda bisa langsung melakukan akad kredit bersama notaris dan perwakilan bank
- Waktu pengajuan KPA berlangsung selama 10 hari
- Jangan lupa untuk menyiapkan sejumlah biaya tambahan untuk membayar biaya provisi, biaya administrasi, dan notaris.
Itulah beberapa informasi penting tentang apartemen subsidi, mulai dari kriteria, keuntungan, hingga syarat pengajuannya.
Temukan juga beragam pilihan apartemen berkualitas di Indonesia hanya di 99.co Indonesia, seperti Klaska Residence Surabaya dan Landmark Residence Bandung.
Semoga bermanfaat!
Leave a comment