Foto: Pinterest
Bentuk atap rumah adalah salah satu yang paling penting diperhatikan saat merancang desain eksterior rumah.
Fasad rumah dapat bervariasi karena pemilihan model atap yang juga bermacam-macam, serta memiliki keunggulannya tersendiri.
Bagaimanapun, pemilihan desain atap rumah akan memengaruhi keseluruhan konsep rumah, bukan hanya tampak depannya saja.
Yuk, kita bahas macam-macam inspirasi bentuk atap rumah yang populer satu per satu!
Macam-macam Bentuk Atap Rumah
Bentuk Atap Rumah Perisai atau Limas
Foto: Modushome
Bentuk atap rumah perisai atau limas merupakan penyempurnaan desain atap pelana, yang terdiri dari dua bidang miring berbentuk trapesium.
Dua bidang atap rumah model ini berbentuk segitiga siku-siku dengan kemiringan yang sama.
Bentuk atap rumah perisai atau limas punya keunggulan, yaitu terlihat lebih artistik, modern dan unik.
Bentuk atap rumah ini cukup populer alias mudah ditemukan di Indonesia, misalnya saja di Savanna Sumatera Cluster Ananta.
Atap ini memiliki sudut 30 derajat yang mampu melindungi dinding bagian luar dari panasnya sinar matahari dan derasnya air hujan.
Model Atap Rumah Minimalis Datar
Foto: Pinterest
Bentuk atap rumah yang saat ini mulai populer di Indonesia adalah atap rumah minimalis datar.
Mengapa dikatakan model atap rumah minimalis?
Sebab bentuk atap sederhana datar ini banyak diterapkan pada rumah minimalis, seperti hunian di Winston Residence.
Supaya air hujan yang tertampung dapat mengalir, biasanya atap dibuat miring ke salah satu sisi.
Fungsi desain atap rumah datar seperti ini biasanya digunakan untuk atap teras atau kebun di atap rumah.
Saat membuat model atap rumah ini, Anda perlu memperhatikan sirkulasi udara di ruang bawah agar ruangan tidak panas.
Bentuk Atap Rumah Miring
Foto: Pinterest
Bentuk atap rumah miring atau sandar adalah salah satu yang paling populer pada rumah-rumah bergaya kontemporer.
Model atap ini biasa digunakan untuk bangunan tambahan, seperti selasar maupun emperan.
Sebagian arsitek memadukan bentuk atap rumah miring dengan desain atap pelana, seperti di Duta Margawangi Cluster.
Biasanya, tepi atas pada desain atap rumah sandar menempel dengan tembok vertikal.
Selain arsitekturnya yang atraktif, keunggulan desain atap rumah ini adalah pengaliran airnya yang hanya ke satu sisi.
Baca juga:
Ampuh Usir Gerah, Ini 7 Jenis Atap Rumah yang tidak Panas
Desain Atap Rumah Pelana
Foto: Pinterest
Bentuk atap rumah pelana adalah model paling populer di Indonesia.
Model atap rumah ini paling aman dan sederhana diaplikasikan pada berbagai desain rumah, salah satunya Grand Kencana Mojokerto.
Bentuk atap rumah pelana terdiri atas dua bidang miring yang ujung atasnya bertemu pada satu garis lurus, atau biasa disebut bumbungan.
Fungsi desain atap rumah ini yang paling unggul adalah, kita dapat dengan mudah mendeteksi jika adanya atap bocor.
Desain atap rumah ini juga punya daya serap radiasi dan panas yang baik, sehingga cocok digunakan di daerah tropis seperti Indonesia.
Model pelana wajib memiliki kemiringan minimal 30 derajat, serta harus memiliki tepi bawah yang digunakan untuk aliran air hujan.
Bentuk Atap Rumah Gergaji
Foto: Waz
Model atap rumah berikutnya adalah model gergaji. Model atap rumah ini biasanya digunakan untuk pabrik atau rumah di lokasi industri.
Bentuk atap rumah ini terdiri dari dua bidang atap atau lebih, yang masing-masingnya punya sudut 30–60 derajat.
Meski demikian, sudut kemiringan pada desain atap rumah ini menyesuaikan dengan kondisi dalam ruangan.
Misalnya jika rumah butuh penerangan pada siang hari atau ventilasi, maka bidang atap yang miringnya 60 derajat diubah menjadi vertikal.
Fungsi desain bentuk atap rumah gergaji yang curam dapat melindungi pekerja dan mesin-mesin pabrik dari sinar matahari langsung.
Model Atap Rumah Eropa
Foto: Pinterest
Atap rumah Eropa biasa disebut atap mansard, yakni terdiri dari dua atap yang terlihat bertingkat.
Model atap rumah ini merupakan punya empat sisi dan dua lereng di masing-masing atap.
Umumnya, model atap rumah ini digunakan di Eropa. Fungsi desain atap rumah ini lebih menjurus pada nilai estetika.
Jika dibandingkan dengan bentuk atap rumah lainnya, model atap rumah mansard terbilang paling cantik dan unik, seperti Casa Valli.
Selain karakteristiknya yang unik, desain atap ini juga memiliki nilai fungsionalitas.
Salah satunya adalah, adanya ruangan loteng yang bentuknya semi persegi ke atas dan sebagian menyelimuti bentuk rumah.
Desain Atap Rumah Piramida
Foto: Pinterest
Bentuk atap rumah yang terakhir adalah desain atap piramida.
Model atap rumah ini menjadi salah satu yang paling rumit pembuatannya karena memerlukan perhitungan yang akurat.
Umumnya, penggunaan model atap rumah ini disarankan untuk rumah dengan porsi luas tanah yang kecil.
Model atap ini terdiri lebih dari empat bidang yang sama bentuknya. Bentuk denah bangunan bisa berupa segi empat hingga segi delapan.
Itu dia tujuh desain atap rumah yang paling banyak digunakan. Mana bentuk atap rumah yang paling cocok untuk hunian impian Anda?
Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Baca juga:
Leave a comment