5 Cara Meninggikan Rumah Tanpa Bongkar Bangunan Utamanya

4 min read

Banjir merupakan salah satu hal yang ditakuti ketika musim hujan.

Tak hanya menggenangi jalanan, terkadang banjir juga memasuki rumah penduduk. 

Hal ini cukup merepotkan, di mana salah satu solusinya adalah dengan meninggikan rumah. 

Namun, bisakah meninggikan rumah tanpa bongkar bangunan utamanya? Jawabannya adalah bisa. 

Bahkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari uruk rumah hingga membuat lantai baru.

Agar lebih jelas, mari simak penjelasannya di bawah ini!

Begini Cara Meninggikan Rumah Tanpa Bongkar Bangunan

Seperti dikatakan sebelumnya, kamu dapat menambah tinggi rumah tanpa harus merobohkan struktur bangunan yang ada. 

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

Menambah Material Uruk pada Lantai Rumah

Menambah Material Uruk pada Lantai Rumah

Uruk adalah proses menimbun tanah dari suatu tempat ke tempat lain yang akan diuruk. 

Dalam kasus meninggikan rumah karena banjir, uruk berguna untuk menambah ketinggian lantai sesuai keinginan kita.

Namun, ada satu kekurangan yang didapatkan jika kamu mengurug keseluruhan rumah.

Salah satunya tinggi dari lantai ke ceiling rumah akan menyusut.

Untuk mengatasinya, kamu dapat membuat konstruksi atap baru. 

Konstruksi ini diletakkan di atas atap yang sudah ada, sehingga tinggi atap akan bertambah. 

Namun sebelum melakukannya, pastikan bahwa struktur bangunan yang ada cukup kuat untuk menopang konstruksi atap baru. 

Selain itu, perlu diperhatikan juga agar tidak terjadi kebocoran air di antara dua lapisan atap.

Menambahkan Lantai Baru

Menambahkan Lantai Baru

Cara lain untuk meninggikan rumah tanpa bongkar adalah, dengan menambahkan lantai baru. 

Lantai tingkat ini bisa dibangun di atas lantai yang sudah ada, atau bahkan di atas konstruksi atap baru yang sudah dipasang. 

Sekali lagi, pastikan bahwa pondasi dan tiang penyangga rumah sudah kuat untuk menopang lantai baru.

Jika kamu enggan menambah lantai, bisa juga lirik beberapa rumah dua lantai minimalis yang siap dihuni.

Misalnya rumah-rumah yang tersedia di Istana Regency Jatinangor dan The Ambawani Residence.

Menggunakan Loft Conversion

Menggunakan Loft Conversion

Foto: YouTube/Lucas Lofts Ltd

Cara ini biasa dilakukan pada rumah plafon tinggi, yang mana loft conversion dapat mengubah ruang di bawah atap menjadi kamar tidur atau ruang kerja. 

Cara meninggikan rumah tanpa bongkar ini dilakukan dengan menambahkan tangga dan ventilasi, sehingga tidak mengubah struktur bangunan yang ada.

Bisa dibilang kalau cara ini mirip dengan menambah lantai mezzanine ke dalam hunianmu.

Bicara soal rumah dengan lantai tambahan, rumah di Catalia Residence 3 juga memiliki mezzanine di dalamnya.

Membuat Fondasi Tambahan

Cara meninggikan rumah tanpa bongkar selanjutnya, adalah dengan menambahkan fondasi tambahan.

Hal ini dimaksudkan untuk memperbesar struktur fondasi rumah, tiang dan balok, karena berat yang akan ditopang bertambah.

Proses ini tidak sampai membongkar habis dinding.

Hanya beberapa bagian saja yang diperlukan untuk menambah fondasi agar lebih kuat dan kokoh.

Menggunakan Metode Rumah Modular

Menggunakan Metode Rumah Modular

Foto: Signature Building Systems

Meski sekarang makin menjamur, nyatanya masih banyak orang yang belum memahami rumah modular. 

Singkatnya, modular adalah metode konstruksi yang terdiri dari beberapa langkah, yakni:

  • Pembuatan komponen struktur
  • Pengantaran komponen tersebut ke lokasi hunian
  • Penempatan dan penggabungan modul untuk membuat sebuah rumah.

Metode ini juga bisa digunakan untuk meninggikan rumah tanpa harus membongkarnya.

Caranya adalah dengan menambah beberapa komponen atau modul saja ke dalam rumah.

Berapa Biaya Meninggikan Lantai Rumah?

Berapa Biaya Meninggikan Lantai Rumah

Setelah membaca penjelasan di atas, mungkin kamu mulai bertanya, berapa biaya meninggikan lantai rumah?

Ada perhitungan yang bisa digunakan, agar kamu mengetahui estimasi biaya tersebut.

Misalnya, kamu ingin melakukan uruk pada rumah, di mana kamu berniat meninggikan lantai sampai 1 meter (100 cm).

Kita ambil contoh pada sebuah rumah dengan luas 100 m², maka cara menghitung biaya materialnya adalah sebagai berikut:

  • Tinggi urug untuk lantai rumah: 1 meter
  • Volume urug yang dibutuhkan: 100 m² x 1 meter = 100 m³
  • Harga untuk 1 rit uruk: Rp250.000

Jika 1 rit uruk adalah berisi 7 m³, maka dibutuhkan setidaknya 15 rit uruk untuk mengisi keseluruhan rumah.

Dengan begitu, hitungan materialnya adalah:

15 rit uruk x Rp250.000 = Rp3.750.000

Setelahnya, kamu harus menghitung biaya jasa tukang.

Misalnya per kubik (m³) tukang dihargai sebesar Rp20.000, maka tinggal kalikan saja:

100 m³ x Rp. 20.000 = Rp2.000.000

Jadi, total biaya untuk renovasi rumah Tipe 100 adalah:

Rp3.750.000 + Rp2.000.000 = Rp5.750.000

Sekadar informasi, hitungan tersebut belum termasuk biaya plester dan pasang keramik, jadi selalu siapkan biaya tambahannya.

Sedangkan untuk biaya membuat lantai baru, kamu bisa cek artikel tentang perkiraan biaya renovasi rumah menjadi 2 lantai berikut ini.

Itulah beberapa cara meninggikan rumah tanpa bongkar bangunan utamanya yang perlu diketahui.

Perlu diingat, proses satu ini dapat menjadi tugas yang rumit dan memerlukan persiapan matang. 

Maka itu, perhatikan faktor keamanan dan hitung biaya tambahan yang dibutuhkan untuk melakukannya. 

Ada baiknya meminta saran dari ahli konstruksi atau arsitek, untuk menentukan metode yang tepat dalam meninggikan rumah.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Reader Interactions

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *