
Foto: Commons Wikimedia
Membeli rumah tua menjadi salah satu opsi untuk memiliki hunian idaman dengan harga murah.
Namun yang menjadi kendala adalah, rumah tua biasanya membutuhkan perbaikan dan renovasi di sejumlah lini.
Ini dilakukan agar rumah tersebut memiliki tampilan menawan serta aman untuk ditempati.
Kendati demikian, renovasi rumah tua tidak bisa dilakukan sembarangan.
Terdapat sejumlah aspek yang harus dipertimbangkan dalam renovasi rumah tua, mulai dari nilai sejarah, estetika, dan karakter rumah itu.
Apalagi pada rumah peninggalan Belanda, yang memiliki keunikan desain bangunan dan nilai sejarah sebagai aset tak ternilai.
Nah sebagai panduan, berikut langkah-langkah renovasi rumah tua yang bisa dilakukan.
Tata Cara Renovasi Rumah Tua yang Benar
Cek Kondisi Bangunan Rumah
Mengecek kondisi bangunan rumah adalah langkah paling fundamental dalam tahapan renovasi rumah tua.
Hal tersebut bertujuan untuk menentukan skala renovasi yang akan dilakukan.
Periksa seluruh bagian rumah secara detail, terutama struktur bangunannya.
Apabila masih kukuh, proses renovasi bisa langsung dimulai.
Apabila struktur rumah sudah mengalami kerusakan, perbaiki bagian tersebut terlebih dahulu sebelum melakukan renovasi.
Menentukan Skala Perbaikan
Setelah mengecek kondisi bangunan secara menyeluruh, kamu bisa mulai menentukan skala perbaikan.
Apabila tidak ada kerusakan parah pada area struktural, cukup melakukan renovasi skala kecil yang tidak memakan banyak biaya.
Renovasi minor umumnya meliputi perbaikan estetika seperti mengganti warna cat, perbaikan dinding, hingga penambahan fitur baru seperti jendela atau pintu.
Namun apabila bangunan mengalami kerusakan parah, mau tidak mau renovasi berskala besar harus dilakukan.
Mengatur Bujet
Setelah menentukan skala prioritas perbaikan, kamu bisa mulai membuat perencanaan keuangan.
Buatlah perencanaan keuangan yang matang dan sesuai dengan skala prioritas perbaikan.
Perencanaan keuangan yang tidak tepat, bisa membuat biaya renovasi rumah membengkak.
Sebagai langkah preventif, siapkan juga dana darurat apabila dalam proses renovasi ditemukan kerusakan lain pada bangunan.
Baca juga:
Biaya Arsitek Renovasi Rumah dan Keuntungannya
Mengganti Utilitas Bangunan
Kerusakan yang sering terjadi pada rumah tua adalah pada bagian utilitas bangunan, seperti kelistrikan, pipa air, hingga sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning).
Nah, dalam perencanaan renovasi rumah tua, ada baiknya bagian-bagian tersebut masuk dalam skala prioritas perbaikan.
Mengingat aspek utilitas erat kaitannya dengan sistem keamanan rumah.
Perbaikan pada sektor tersebut, akan membuat kamu dan keluarga lebih nyaman menempati rumah tersebut.
Pilih Kontraktor Berkualitas
Setelah keempat aspek di atas dipenuhi, saatnya kamu memulai renovasi rumah.
Apabila menggunakan jasa kontraktor, maka pilihlah kontraktor berkualitas dan berpengalaman.
Biaya jasa kontraktor berkualitas dan berpengalaman mungkin tinggi.
Namun, cara tersebut akan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan rencana.
Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah Tua
Kelebihan Membeli Rumah Tua
Kelebihan pertama, harga jual rumah relatif lebih terjangkau.
Sehingga, ini bisa menjadi solusi untuk kamu yang sedang mencari rumah dengan harga murah.
Selain itu, rumah tua biasanya memiliki struktur yang kukuh.
Kalau tidak percaya, coba saja lihat bangunan-bangunan yang ada di kawasan kota tua.
Meski sudah berusia ratusan tahun, tetapi bangunannya masih kukuh dan aman untuk digunakan.
Rumah tua juga memiliki model bangunan hingga dekorasi yang unik.
Kamu yang menyukai hunian berdesain klasik, membeli rumah tua tentu menjadi pilihan terbaik.
Kekurangan Membeli Rumah Tua
Meski begitu, membeli rumah tua bukannya tanpa kekurangan.
Meski kebanyakan memiliki struktur dan pondasi yang kukuh, biaya renovasi rumah tua bisa jadi lebih mahal.
Ada kemungkinan kamu harus mengganti beberapa bagian utilitas yang harganya mahal, seperti sistem HVAC, pipa ledeng, pondasi, dan atap.
Kekurangan lainnya adalah proses renovasi kemungkinan memakan waktu lama, serta membengkaknya biaya renovasi.
Sebab, tidak menutup kemungkinan ditemukan sejumlah kerusakan lain pada rumah yang harus segera diperbaiki.
Itulah sejumlah cara dan langkah-langkah renovasi rumah tua.
Bagaimana, tertarik untuk membeli dan tinggal di rumah tua?
Jika tertarik, ada banyak rekomendasi rumah tua dijual di berbagai kota yang bisa kamu temukan di laman 99.co Indonesia.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Leave a comment