
Foto: Pexels
Sebelum merenovasi rumah, pertanyaan pertama yang sering muncul di benak kita adalah berapa biaya yang harus disiapkan?
Layaknya membeli hunian baru, melakukan renovasi pada rumah bekas juga butuh banyak perhitungan.
Salah satunya adalah menghitung rincian biaya renovasi rumah per meter persegi, untuk menakar estimasi bujet yang harus disiapkan.
Tips Sebelum Melakukan Renovasi Rumah
Foto: iStock
Sebagaimana proses konstruksi pada umumnya, renovasi rumah adalah proses yang cukup kompleks.
Maka itu, penting untuk membuat rencana anggaran biaya (RAB) untuk meminimalisasi pembengkakan bujet di kemudian hari.
Untuk membantu Anda yang berniat melakukan renovasi rumah dalam waktu dekat, berikut tips yang bisa dijadikan pedoman:
- Lakukan pengecekan secara menyeluruh pada area yang butuh direnovasi, untuk mencegah adanya penambahan biaya
- Setelahnya, tentukan bagian mana saja yang ingin diperbaiki hingga berapa anggaran biaya pengerjaannya
- Pahami rumah dan lingkungan sekitar. Jangan sampai hasil akhir dari renovasi rumah tidak sesuai dengan ekspektasi atau melanggar batas-batas tertentu
- Saat ingin merenovasi, ada baiknya untuk menggunakan jasa kontraktor atau orang yang benar-benar ahli di bidangnya
- Utamakan kenyamanan Anda dan keluarga ketika sedang merenovasi rumah
- Setelah renovasi usai, kantongi blueprint atau denah rumah terbaru agar Anda mengetahui saluran pipa, listrik, dan lainnya.
Jenis-Jenis RAB untuk Renovasi Rumah
Foto: Unsplash
Secara umum ada dua cara membuat RAB untuk renovasi rumah; dengan perhitungan kasar dan perhitungan biaya yang terperinci.
Agar lebih jelas, mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kasar
RAB ini tidak memperhatikan detail biaya renovasi rumah per meter persegi, sehingga hanya fokus pada estimasi harga secara kasar.
Jika menggunakan jasa kontraktor, maka Anda cukup mengalikan luas bangunan rumah yang akan direnovasi dengan harga satuan standar yang ditawarkan oleh kontraktor.
Misalnya, luas bangunan yang akan Anda direnovasi adalah 100 m².
Lalu, harga yang ditawarkan oleh kontraktor berada di angka Rp5 juta per meter persegi.
Maka untuk menghitung estimasi biaya renovasi rumah secara kasar, Anda tinggal menghitungnya dengan rumus ini;
Luas Bangunan x Harga Renovasi Per Meter
Berikut perhitungannya:
100 x 5.000.000 = Rp500.000.000,00
Melihat total biaya tersebut, Anda mungkin berpikir kalau biaya renovasi rumah sangatlah mahal.
Namun, teknik ini sejatinya lebih cocok digunakan ketika Anda ingin membangun atau membeli rumah baru ketimbang merenovasinya.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Terperinci
Berbeda dari sebelumnya, RAB satu ini justru jauh lebih terperinci.
Lewat metode ini, Anda tidak menelan mentah-mentah harga satuan dari kontraktor, tetapi membuat perhitungan biaya sendiri.
Namun, Anda harus mengukur volume pengerjaan dari tiap-tiap proses renovasi yang akan dilakukan.
Setelah mendapatkan volume pengerjaan, Anda bisa langsung mengalikannya dengan upah tenaga kerja.
Tidak cuma itu, hasil perhitungan tadi juga harus dikalikan dengan harga bahan bangunan dan material pendukung lainnya.
Cara ini tentunya lebih efektif dan terperinci, terutama jika Anda memiliki anggaran renovasi rumah yang terbatas.
Baca juga:
Ingin Ajukan Kredit Renovasi Rumah? Ini Syarat dan Ketentuannya
Estimasi Biaya Renovasi Rumah per Meter Persegi
Jadi, berapa estimasi biaya renovasi rumah per meter persegi?
Sebagai informasi, rata-rata biaya renovasi rumah nyaris setara dengan membangun rumah, sekitar Rp2,5–5 juta per meter persegi.
Tentu saja, harga di atas sangat bergantung pada kualitas dan merek material yang digunakan, serta wilayah tempat Anda tinggal.
Sebagai gambaran, berikut rincian biaya renovasi rumah per ruangan yang bisa dijadikan patokan.
Biaya Renovasi Kamar Tidur Per Meter
Foto: Unsplash
Untuk kamar tidur, biaya renovasinya akan berbeda karena tergantung pada letak kamar. Berikut rinciannya:
- Membuat kamar di lantai dua memerlukan pondasi, plat lantai beton, dinding, plafon, atap dan bukaan pintu jendela. Perkiraan biayanya mulai dari Rp5 juta per meter persegi di area Jabodetabek.
- Untuk kamar di sudut ruang keluarga atau dekat dengan halaman depan/belakang, maka renovasinya hanya di bagian dinding dan bukaan pintu jendela. Estimasi biayanya mulai dari Rp2,5 juta per meter persegi di area Jabodetabek.
Biaya Renovasi Dapur Per Meter
Foto: Pixabay
Jika Anda memiliki dana terbatas tapi perlu merenovasi dapur, maka tak ada salahnya untuk melakukan beberapa perbaikan.
Berikut perkiraan biaya renovasi dapur per meternya:
Bagian yang Direnovasi |
Harga Per Meter |
Bahan/material |
Kabinet atas |
Rp2.800.000 |
HPL, Cat Duco, plywood |
Kabinet bawah |
Rp2.800.000 |
HPL, Cat Duco, plywood |
Top Table |
Rp1.500.000 |
Marmer, granit |
Backsplash |
Rp300.000 |
Ubin mozaik |
Ganti wastafel |
Rp350.000 |
Stainless steel |
Cat dinding |
Rp300.000 |
Lateks |
Biaya Renovasi Kamar Mandi
Foto: Unsplash
Jika berencana melakukan renovasi untuk kamar mandi, maka Anda bisa menyiapkan bujet di angka Rp10 juta-an. Berikut rinciannya:
Material |
Harga |
Cat dinding |
Rp300.000 |
Keramik dinding |
Rp1.500.000 |
Semen |
Rp350.000 |
Keramik lantai |
Rp150.000 |
Shower |
Rp450.000 |
Kloset duduk |
Rp700.000 |
Cermin |
Rp150.000 |
Gantungan handuk |
Rp130.000 |
Tempat sabun |
Rp150.000 |
Upah dua orang pekerja selama 7 hari sebesar Rp150.000 |
Rp2.100.000 |
Keseluruhan biaya renovasi kamar mandi |
Rp5.980.000,- |
Itulah tadi penjelasan tentang biaya renovasi rumah per meter yang dapat dijadikan patokan.
Jika Anda lebih tertarik untuk membeli rumah baru, situs 99.co Indonesia juga memiliki beberapa rekomendasinya, seperti:
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca juga:
Leave a comment