Contoh Surat Pernyataan Jual Beli Rumah dan Hal yang Wajib Ada

3 min read

Surat pernyataan jual beli rumah merupakan dokumen yang wajib ada saat melakukan transaksi.

Fungsinya tentu saja sebagai bukti bahwa transaksi jual beli rumah berstatus legal dan sah di mata hukum.

Membuat sebuah bukti perjanjian jual beli rumah sangat penting karena melibatkan sejumlah uang dengan nominal yang besar.

Bagi Anda yang ingin membuat surat pernyataan jual beli rumah, berikut hal penting yang perlu diperhatikan serta contoh suratnya.

Hal yang Penting dalam Surat Pernyataan Jual Beli

Identitas Penjual dan Pembeli

identitas penjual dan pembeli
Seller and Buyer shaking hands

Foto: futurecdn.net

Hal penting dan harus ada dalam surat perjanjian jual beli adalah identitas kedua belah pihak.

Baik penjual maupun pembeli rumah wajib mencantumkan identitas berupa nama, tempat tanggal lahir, pekerjaan, alamat sesuai KTP, dan nomor KTP.

Informasi Mengenai Properti

informasi mengenai properti

Foto: herohousingfinance.com

Informasi mengenai properti yang diperjualbelikan juga termasuk hal yang penting.

Informasi tersebut meliputi alamat lengkap, gambar rumah, luas tanah dan bangunan, serta nomor sertifikat.

Tanda Tangan dan Pengesahan

tanda tangan dan pengesahan

Foto: gibbswrightlawyers.com.au

Sebuah surat perjanjian jual beli rumah harus memuat pengesahan berupa tanda tangan.

Tujuannya tentu saja agar surat pernyataan sah di mata hukum. Tanda tangan dibubuhkan di atas materai.

Isi Surat Pernyataan Jual Beli Rumah dengan Pasalnya

Hal penting berikutnya ada isi surat pernyataan dilengkapi dengan pasal yang berlaku.

Rincian kesepakatan yang ada dalam surat tersebut berupa harga, cara pembayaran, uang tanda jadi, jaminan dan saksi.

Contoh Surat Pernyataan Jual Beli Rumah

Setelah memahami apa saja yang menjadi hal penting dalam surat perjanjian jual beli rumah, berikut contoh yang bisa menjadi acuan.

contoh surat pernyataan jual beli rumah contoh surat pernyataan jual beli rumah

Berikut contoh surat perjanjian jual beli rumah berupa teks yang bisa Anda salin:

Surat Perjanjian Jual Beli Rumah

 

Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 

 

  1. Nama : ……………………………………………… 
  2. Tempat, Tgl Lahir : ………………………………………………
  3. Pekerjaan : ………………………………………………
  4. Alamat : ………………………………………………
  5. Nomor KTP : ………………………………………………

 

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama (Penjual).

 

  1. Nama : ………………………………………………
  2. Tempat, Tgl Lahir : ………………………………………………
  3. Pekerjaan : ………………………………………………
  4. Alamat : ………………………………………………
  5. Nomor KTP : ………………………………………………

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua (Pembeli).

Pada hari ini ………… tanggal ………… (…………) bulan …………Tahun ……… , Pihak Pertama telah melepas sebidang tanah seluas ………… meter persegi beserta sebuah bangunan berukuran …………  meter persegi yang terletak di atas tanah tersebut dalam nomor sertifikat …………………… yang berlokasi di alamat lengkap …………………………………… kepada Pihak Kedua dengan harga tunai …………. Pembayaran dilakukan di hadapan saksi-saksi dengan tunai.

 

Adapun batas-batas penghuni rumah dari Pihak Kedua adalah sebagai berikut:

 

– Sebelah Barat berbatasan dengan : ………………………………

– Sebelah Timur berbatasan dengan : ………………………………

– Sebelah Utara berbatasan dengan : ………………………………

– Sebelah Selatan berbatasan dengan: ………………………………

 

PASAL 1

Harga

Jual beli rumah dan tanah dilakukan dan disetujui oleh masing-masing pihak dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Harga tanah per meter persegi Rp ……………………, sehingga keseluruhan harga tanah adalah Rp ……………………. .
  2. Harga bangunan rumah Rp …………………… .
  3. Harga keseluruhan tanah dan rumah adalah Rp …………………… .

PASAL 2

Cara Pembayaran

Pihak Kedua akan membayar kepada Pihak Pertama atas tanah dan bangunan rumah dengan pembayaran tunai yang dibeli sebesar  Rp …………………… .

Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah, baik Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Saksi menyatakan dalam kondisi yang sadar, sehat secara jasmani dan rohani, tanpa adanya paksaan dan tekanan dari pihak manapun. 

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini pun akan diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah oleh kedua belah pihak.

Demikianlah surat perjanjian jual beli rumah dibuat dan disepakati oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Saksi-saksi.

Apabila terjadi kesalahan administrasi maka akta jual beli ini dapat diperbaiki dan diselesaikan atas persetujuan masing-masing pihak.

 

………………,………… 2021

 

PIHAK PERTAMA                                                  PIHAK KEDUA                                                                                                                                                   

(…………………………………………)        (…………………………………………)                                                                                                       

 

SAKSI I                                                                                    SAKSI II                                                                                                                                                                    

(…………………………………………)                (…………………………………………)      

***

Itulah pembahasan mengenai surat pernyataan jual beli rumah yang wajib Anda ketahui.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Reader Interactions

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *