KPR Adalah: Pengertian, Jenis, Syarat dan Biaya

5 min read

Ilustrasi KPR adalah: Canva

Seperti diketahui KPR adalah singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah. Ini adalah program pembiayaan yang bisa memudahkan masyarakat membeli rumah impiannya.

Bagi kamu yang baru pertama kali mencari tahu tentang KPR, 99.co Indonesia akan membahasnya secara lengkap melalui artikel panduan properti ini.

Di sini kamu akan mengetahui apa itu KPR, jenis-jenis, persyaratan, biaya, keuntungan dan hal yang perlu diperhatikan saat mengajukan KPR kepada bank. Yuk, disimak!

Apa Itu KPR Rumah?

kpr adalah

Ilustrasi KPR adalah: Canva

Berdasarkan informasi dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), KPR adalah fasilitas kredit yang diberikan perbankan kepada nasabah yang akan membeli atau memperbaiki rumah.

Kredit KPR adalah solusi bagi yang ingin membeli hunian, tetapi terhalang masalah dana. Dengan KPR, kamu bisa membeli atau merenovasi rumah walaupun uang belum cukup.

Saat mengajukan KPR rumah, kamu hanya perlu mempersiapkan dana uang muka alias down payment (DP) serta biaya prosesnya. Sedang sisa pembayaran dicicil setiap bulannya.

Sebelum lebih jauh mengupas persyaratan KPR, sebaiknya memahami terlebih dahulu jenis-jenis KPR. Informasi ini penting agar tak salah memilih produk KPR yang sesuai tujuan.

Diketahui produk pembiayaan KPR terdiri dari beberapa jenis yang bisa dikategorikan berdasarkan target pasar dan peruntukannya. Nah, berikut ulasan selengkapnya.

Take Over KPR 99.co Indonesia

Jenis-jenis KPR

kpr adalah

Ilustrasi KPR adalah: Canva

Jenis KPR Berdasarkan Target Pasar

KPR Non Subsidi

KPR non subsidi adalah fasilitas kredit untuk membeli rumah komersial. Target pasarnya adalah seluruh masyarakat yang mampu membayar angsuran kredit per bulan.

Bank yang bersangkutan menentukan sendiri syarat dan ketentuannya. Selain itu, peraturan bunga KPR adalah kebijakan bank, tetapi tetap mengacu pada regulasi Bank Indonesia (BI).

KPR Subsidi

KPR subsidi merupakan fasilitas pembiayaan pembelian hunian yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan.

Program kredit ini diinisiasi oleh pemerintah, sehingga ketentuan dan syaratnya berlaku secara universal. KPR subsidi disalurkan bank, salah satunya Bank Tabungan Negara (BTN).

Baca juga: Pengertian dan Jenis-Jenis KPR Subsidi

Jenis KPR Berdasarkan Peruntukan

KPR Primary & Secondary

Fasilitas kredit yang diperuntukkan untuk membeli properti baru dan bekas. Dengan KPR primary & secondary, kamu bisa membeli tanah dijual, rumah, apartemen sampai ruko.

Kamu bisa mengajukan KPR primary & secondary langsung kepada bank, atau bisa pula melalui situs jual beli properti seperti melalui halaman KPR 99.co Indonesia.

KPR Refinancing

Refinancing KPR adalah salah satu fitur dalam produk KPR. Artinya, pembiayaan kembali kredit rumah yang sedang berjalan melalui pinjaman baru.

Jika menggunakannya, maka kamu bisa mendapatkan sejumlah keuntungan. Contohnya mengurangi nilai suku bunga, mempersingkat tenor dan meringankan beban angsuran.

KPR Take Over

KPR take over adalah proses pengalihan KPR dari debitur lama ke debitur baru. Dengan kata lain, hunian bekas yang masih dalam masa kredit dijual kepada orang lain.

Proses take over sendiri harus melibatkan bank sebagai penyedia kredit. Tujuannya agar tak ada pihak yang dirugikan selama proses pengalihan hingga akhir masa kredit.

Take Over KPR 99.co Indonesia

Kredit Multiguna

Kredit multiguna adalah fasilitas kredit berupa dana tunai dengan jaminan sertifikat rumah, bukti kepemilikan kendaraan bermotor atau aset berharga lainnya.

Nah, kredit multiguna diberikan perbankan kepada nasabah guna berbagai keperluan. Misalnya untuk merenovasi rumah, pendidikan anak, membeli kendaraan dan sebagainya.

Ketentuan dan Persyaratan KPR

kpr adalah

Ilustrasi KPR adalah: Canva

Secara umum ketentuan dan persyaratan KPR di setiap bank hampir sama, baik dari segi administrasi maupun kebijakan kreditnya, yaitu sebagai berikut.

Ketentuan

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Usia minimum 21 tahun saat pengajuan, dan usia maksimal 55 tahun (bagi karyawan) dan 65 tahun (bagi profesional dan wiraswasta) saat kredit lunas.
  • Lama bekerja minimal satu tahun (bagi karyawan swasta), dan lama usaha minimal lima tahun (bagi wiraswasta).
  • Wajib membayar asuransi jiwa dan kebakaran.
  • Bersedia menandatangani perjanjian kredit pada saat akad KPR.

Dokumen pribadi

  • Mengisi formulir dan melengkapi persyaratan dokumen berikut.
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri.
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
  • Fotokopi surat nikah (apabila sudah menikah) atau surat cerai (apabila sudah cerai).
  • Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pribadi dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) 21.
  • Fotokopi rekening koran enam bulan terakhir.
  • Khusus karyawan menyertakan rekening gaji tiga bulan terakhir, surat keterangan kerja, dan slip gaji.
  • Khusus profesional menyertakan fotokopi izin praktik.
  • Khusus wiraswasta menyertakan fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), fotokopi akta pendirian perusahaan, laporan keuangan dua tahun terakhir.

Dokumen properti

  • Salinan sertifikat induk dan atau pecahan apabila membelinya dari developer.
  • Salinan sertifikat apabila membelinya dari perorangan.
  • Salinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Baca juga: Perbedaan KPR dan Kredit Multiguna, Lebih Untung Mana?

Biaya Proses KPR

kpr adalah

Ilustrasi KPR adalah: Canva

Seperti halnya ketentuan dan persyaratan, biaya proses KPR pun besarnya berbeda-beda. Misalnya saja OCBC NISP, biaya realisasi KPR nya adalah sebagai berikut.

  • Biaya provisi rumah sebesar 1%
  • Biaya admin Rp500.000
  • Premi asuransi sesuai tarif
  • Biaya notaris sesuai tarif
  • Biaya appraisal Rp750.000, atau sesuai tarif dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Keuntungan Kredit Perumahan KPR

Keuntungan membeli perumahan KPR adalah sebagai berikut.

  • Tidak perlu menyediakan dana penuh untuk membeli rumah.
  • Jangka waktu kredit panjang, sehingga angsuran bisa menyesuaikan dengan peningkatan penghasilan.

Hal yang Perlu Diperhatikan

kpr adalah

Ilustrasi KPR adalah: Canva

Ada pun hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah KPR adalah:

  • Cek sertifikat, pastikan dokumen ini tak bermasalah.
  • Jika membeli rumah dari developer, maka pastikan perizinan developer lengkap.
  • Izin lokasi, aspek penatagunaan lahan, site plan yang telah disahkan, sarana dan prasarana pastikan sudah lengkap.
  • Kondisi tanah matang.
  • Sertifikat tanah minimal Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) murni.
  • Cek reputasi dan rekam jejak developer.

Demikian penjelasan tentang KPR, semoga informasi yang disampaikan oleh 99.co Indonesia ini bermanfaat ya untukmu!

Take Over KPR 99.co Indonesia

 

Reader Interactions

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *