Syarat Minimal Gaji untuk KPR, Berapa Besarannya?

4 min read

Foto: dnaindia.com

Sebagian orang mungkin sudah tahu kalau ada syarat minimal gaji untuk KPR rumah subsidi dan nonsubsidi.

Jika hendak membeli rumah melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR), tentunya Anda harus mengetahui berapa batas minimal gajinya.

Batas minimal gaji KPR sendiri dijadikan sebagai tolok ukur bagi pihak bank, apakah calon debitur mampu dibebani cicilan rumah atau tidak.

Jika demikian, berapakah syarat gaji untuk KPR? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Inilah Syarat Minimal Gaji untuk KPR Subsidi dan Nonsubsidi

Minimal Gaji KPR

Foto: housing.com

Program KPR terbagi menjadi dua, yaitu KPR subsidi dan nonsubsidi.

Masing-masingnya memiliki ketentuan syarat minimal gaji. 

Misalnya, tak ada ketentuan gaji minimal KPR subsidi, asalkan tidak lebih dari Rp4 juta untuk pembelian Rumah Sejahtera Tapak.

Ini dimaksudkan agar program tersebut tepat sasaran, sebab target pasarnya dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Sementara syarat gaji untuk KPR nonsubsidi, meskipun tidak tertulis, minimal mencapai angka Rp4 juta.

Mengapa Batas Minimal Gaji KPR Sangat Penting?

Mengapa Batas Minimal Gaji KPR Sangat Penting

Selain menjadi acuan bagi bank, syarat minimal gaji untuk KPR dapat membantu debitur dalam mengukur kemampuan kreditnya.

Jangan sampai gaji pemohon terlalu kecil, sehingga saat dibebankan cicilan malah akan membuat kondisi keuangan berantakan.

Bahkan, jika gaji pemohon dinilai tidak memasuki persyaratan, maka bukan tidak mungkin permohonan KPR akan ditolak oleh pihak bank.

Selain itu, sebaiknya status pemohon adalah pegawai tetap.

Ini dimaksudkan agar pemasukan setiap bulannya stabil, sehingga dapat mendukung pembayaran cicilan KPR yang telah dibebankan.

Namun, bukan berarti seorang wirausahawan atau wiraswasta tidak bisa mengajukan KPR.

Bahkan saat ini tersedia program KPR untuk wiraswasta, yang memiliki syarat serta ketentuannya tersendiri.

Syarat dan Ketentuan Umum KPR

Syarat dan Ketentuan Umum KPR

Foto: forbes.com

Setelah gaji minimal, ada beberapa ketentuan lain yang wajib dipenuhi ketika hendak mengajukan KPR, yakni:

  • Merupakan warga negara Indonesia (WNI)
  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
  • Usia maksimal 55 tahun bagi karyawan dan 65 tahun bagi wiraswasta saat cicilan lunas
  • Fotocopy KTP, Kartu Keluarga, dan Akta Nikah
  • Fotocopy rekening koran
  • Slip gaji untuk karyawan dan laporan keuangan bagi pengusaha
  • Surat keterangan kerja atau surat keterangan usaha.

Syarat dan ketentuan di atas bersifat umum, tiap-tiap bank mungkin memiliki syarat dan ketentuannya masing-masing.

Karena itu, sebaiknya komunikasikan hal ini pada bank pilihan, agar permohonan atau pengajuan KPR Anda dapat diterima.

Tips Sebelum Mengajukan KPR

Pilih Rumah sesuai Bujet

syarat minimal gaji untuk kpr disesuaikan dengan bujet

Foto: housing.com

Meski KPR berguna untuk mempermudah pembelian rumah, bukan berarti pemohon bisa seenaknya memilih hunian yang ingin dibeli.

Memilih rumah yang akan di-KPR-kan juga harus memperhatikan harga yang sesuai dengan kondisi keuangan.

Anda bisa menanyakan ke bank mengenai pilihan hunian apa saja yang dapat dibeli dengan program KPR.

Ada banyak pilihan perumahan murah berkualitas yang tersebar di berbagai kawasan dan bisa dijadikan referensi.

Jika tertarik, Anda bisa melihat unit rumah di Kurnia Puri Harmoni dan Mustika Park Place.

Gunakan Kalkulator KPR

Gunakan Kalkulator KPR

Daripada menerka-nerka jumlah cicilan yang harus dibayarkan, lebih baik Anda menggunakan fitur kelayakan KPR.

Tidak hanya mengetahui jumlah cicilan, fasilitas ini juga memberi gambaran estimasi uang muka yang harus dipersiapkan.

Bahkan, fitur ini bisa memperlihatkan status kelayakan permohonan KPR sesuai data gaji, status karyawan, harga hunian, dan lain-lain.

Siapkan Uang Muka Sedini Mungkin

Jika gaji Anda tidak terlalu besar, maka menabung menjadi solusi tepat untuk mengumpulkan uang muka.

Bahkan dengan menabung, Anda dapat membuat tabungan darurat untuk membayar berbagai keperluan lain di luar uang muka.

Tidak ada ketentuan terkait besaran uang muka, besarannya tergantung pada kesanggupan pembeli rumah.

Namun agar pengajuan KPR berjalan lancar, sebaiknya sediakan bujet sekitar 30% dari total harga rumah sebagai down payment (DP).

Dewasa ini, ada banyak pula rumah dijual yang menawarkan promo pada pembayaran DP-nya, seperti perumahan Kartika Residence Karawang.

Baca juga: Cara Menghitung Cicilan KPR dengan Mudah dan Cepat

Memilih Bank yang Tepat

Memilih Bank yang Tepat

Foto: Kontan.co.id

Saat ini, sudah banyak bank yang menawarkan program KPR.

Namun, memilih bank yang tepat tidak boleh dilakukan asal-asalan.

Anda harus memperhatikan keunggulan masing-masing KPR, syarat dan ketentuannya, pilihan developer yang bekerja sama, dan sebagainya.

Jika Anda sudah menjadi nasabah untuk salah satu bank, sebaiknya lakukan pengajuan KPR di bank tersebut saja.

Ini membuat Anda menjadi lebih mudah dalam mengakses berbagai informasi terkait pengajuan KPR tersebut.

Bila tertarik, kunjungi halaman Simulasi KPR 99 Group.

Di dalamnya tersedia bank penyedia KPR beserta fasilitas yang ditawarkan.

Temukan juga rumah impian di berbagai kota besar Indonesia, seperti halnya rumah dijual di Bekasi atau rumah dijual di Medan.

Bagaimana, tertarik untuk membeli rumah menggunakan program KPR? Jangan lupa perhatikan persyaratannya, ya.

Reader Interactions

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *