Simulasi KPR Rumah Second dari 5 Bank Ternama di Indonesia

Simulasi KPR rumah second adalah hal penting yang perlu dilakukan, sebelum mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) bekas ke bank

Tujuan dari simulasi kredit adalah memberi gambaran terkait jumlah cicilan yang harus dibayarkan, sesuai suku bunga dan masa tenornya.

Lebih dari itu, simulasi kredit pun akan memandumu menemukan hunian ideal yang sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.

Pada dasarnya, KPR merupakan fasilitas kredit yang bisa dimanfaatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya akan hunian.

Artinya, program tersebut tidak hanya diperuntukan bagi pembelian rumah baru, tetapi juga pembelian rumah second atau bekas.

Syarat dan cara pengajuan KPR rumah second tidak berbeda dengan rumah baru, begitu pula dengan simulasi perhitungannya.

Agar lebih jelas, berikut panduan simulasi perhitungan KPR rumah second yang benar dan aman.

Contoh Simulasi Perhitungan KPR Rumah Second

Aris hendak mengajukan KPR rumah second di Wang Residence Sukodono seharga Rp500 juta, dengan uang muka Rp150 juta.

Sebelum mengajukan KPR, Aris terlebih dahulu melakukan simulasi perhitungan kredit yang mengacu pada lima bank besar di Indonesia.

Simulasi dilakukan dengan memanfaatkan fitur kalkulator KPR 99.co Indonesia, berikut ulasannya.

1. Simulasi KPR Mandiri Rumah Second

Bank Mandiri memiliki tiga program KPR pembelian rumah baru maupun second.

Ketiga program tersebut menawarkan suku bunga super-promo dengan masa kredit fix dan tenor yang beragam.

Suku Bunga Fix	Masa Kredit fix	Tenor
2,55%	1 tahun	12–20 tahun
3,45%	3 tahun	8–20 tahun
4,45%	5 tahun	15–20 tahun
5,55%	5 tahun	12–20 tahun

Anggaplah Aris hendak mengajukan KPR Mandiri dengan suku bunga 5,55% fixed 5 tahun dan bunga floating 10%, serta tenor 20 tahun.

Maka, estimasi cicilannya adalah sebagai berikut:

2. Simulasi KPR BTN Rumah Second

Program KPR Secondary BTN menawarkan kredit dengan suku bunga mulai dari 1,99% 1 tahun, serta tenor 10–30 tahun.

Anggaplah Aris hendak mengajukan KPR BTN dengan tenor 30 tahun dan bunga floating 13%.

Maka, simulasi perhitungannya adalah sebagai berikut:

3. Simulasi KPR BCA Rumah Second

Bank Central Asia atau BCA memiliki program KPR pembelian reguler, yang bisa dimanfaatkan untuk membeli rumah bekas.

Program tersebut menawarkan suku bunga mulai dari 3,75 fixed 3 tahun dengan tenor 8–20 tahun.

Aris pun mencoba melakukan simulasi perhitungan KPR rumah second di BCA dengan tenor 20 tahun dan estimasi bunga floating 10%.

Berikut hasil simulasi KPR BCA rumah second:

4. Simulasi KPR OCBC NISP Rumah Second

Selanjutnya, Aris mencoba simulasi KPR OCBC NISP rumah second.

OCBC memiliki program KPR regular dengan suku bunga mulai dari 4,75% fix selama 2 tahun.

Aris pun memilih simulasi perhitungan KPR dengan bunga tersebut, lalu menentukan panjang tenor hingga 20 tahun.

Adapun estimasi suku bunga floating yang akan dibebankan kepada Aris adalah 13%.

Merujuk pada keterangan di atas, maka begini hasil perhitungan simulasi KPR-nya:

5. Simulasi KPR BRI Rumah Second

Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki program KPR untuk pembelian rumah baru dan second, dengan bunga mulai dari 2,88% fix 1 tahun.

Aris pun tertarik mengajukan program KPR BRI tersebut, dengan tenor 20 tahun dan estimasi bunga floating 13%.

Berikut simulasinya perhitungannya:

Perlu diingat, perhitungan ini hanyalah bersifat estimasi.

Hasil dan ketentuan di atas bisa saja berbeda dengan perhitungan yang dilakukan oleh pihak bank.

Syarat KPR Rumah Second

Selain simulasi, hal lain yang perlu dilakukan sebelum mengajukan KPR rumah second adalah memenuhi syarat pengajuannya.

Secara umum, syarat KPR rumah second meliputi:

Warga Negara Indonesia (WNI)
Pegawai tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun
Berusia minimal 21 tahun dan pada saat jatuh tempo pembayaran maksimal berusia 55 tahun.

Selain itu, ada pula sejumlah dokumen yang perlu disiapkan ketika hendak mengajukan KPR rumah second ke bank, yakni:

Kartu Keluarga dan KTP
NPWP
Surat nikah
Slip gaji 3 bulan terakhir
Surat Keterangan Kerja
Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir
Fotokopi sertifikat rumah yang ingin dibeli
Fotokopi IMB rumah yang ingin dibeli
Fotokopi bukti pembayaran PBB terbaru dari rumah yang ingin dibeli
Surat kesepakatan jual beli rumah yang ingin dibeli yang ditandatangani diatas materai antara pemilik rumah dan pembeli rumah.

Keuntungan Membeli Rumah Second

Peminat rumah second sejatinya tak kalah banyak dengan rumah baru.

Hal ini dikarenakan ada sejumlah keuntungan yang bisa didapat dengan membeli rumah bekas.

Penasaran apa saja kelebihan membeli rumah bekas? Simak uraian lengkapnya di bawah ini.

1. Harga Lebih Murah

Harga jual rumah bekas tentu lebih murah dibandingkan rumah baru.

Maka itu, banyak orang cenderung memilih beli rumah bekas karena harganya yang lebih miring.

Namun, kamu perlu menyiapkan dana darurat untuk memperbaiki sejumlah kerusakan atau kekurangan pada rumah tersebut.

2. Harga Bisa Dinegosiasi

Harga jual rumah bekas pun masih bisa dinegosiasikan dengan penjual.

Artinya, kamu berpotensi mendapatkan rumah idaman dengan harga lebih miring dari pasaran.

Berbeda cerita bila membeli rumah baru lewat developer, biasanya harga jual rumah yang dipasarkan sudah tidak bisa lagi ditawar.

3. Rumah Siap Huni

Kebanyakan rumah bekas sudah siap huni, apalagi jika kamu membeli rumah bekas yang dijual beserta perabotan dan furniturnya.

Dengan begitu, kamu bisa menghemat pengeluaran pembelian furnitur dan perabotan rumah.

Begitu pula dengan pompa air listrik maupun toren air, yang menjadi peninggalan pemilik lama.

Demikian pembahasan lengkap mengenai simulasi KPR rumah second.

Temukan berbagai pilihan rumah dijual berkualitas di 99.co Indonesia, sebab ada banyak listing hunian second berkualitas yang bisa dipilih.

Bagi pemilik rumah yang hendak memasarkan propertinya di 99.co Indonesia, silakan pasang iklan Anda melalui tautan berikut ini, ya.

Semoga bermanfaat!

Simulasi KPR Rumah Second dari 5 Bank Ternama di Indonesia